Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan

JurnalPatroliNews – Merauke,- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Uli Simanjuntak, mengunjungi Merauke untuk meninjau pelaksanaan berbagai program unggulan TNI AD disana.

Salah satunya dengan melakukan panen raya padi di lahan yang dikelola oleh TNI AD bersama dengan masyarakat di Kampung Ivi Hamad, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Kamis (2/5/2024). Rencananya TNI AD akan melakukan panen di lahan seluas 34 hektar, namun untuk tahap pertama ini, lahan yang dipanen seluas 17 hektar, karena penanaman dilakukan secara bertahap. Panen Raya ini menjadi momentum penting dalam mengapresiasi kerja keras personel TNI AD dan petani setempat yang berkolaborasi untuk menunjang ketahanan pangan.

Di tengah tantangan iklim dan kondisi geografis yang sulit, para prajurit TNI AD di wilayah Merauke dan petani setempat menghasilkan panen yang cukup melimpah dan menjadi sumber komoditas bagi ketersediaan pangan di wilayah tersebut. Adapun program pembukaan lahan tidur di Merauke direncanakan seluas 40.000 hektar, dengan pengerjaan 20.000 hektar dilakukan di tahun 2024.

“Kita (TNI AD) dan pemerintah daerah sudah mulai mencoba menanam padi. Sebab selama ini padi hasilnya kurang baik di Merauke. Kita coba hitung berapa hasilnya per hektar, hitungannya kita dapat 5,5 ton/hektar, dan itu sangat luar biasa untuk di Merauke. Mudah-mudahan pada panen kedua dan ketiga, maupun selanjutnya, kita dapat target yang diharapkan,“ ujar Kasad optimis seraya menyebut bahwa 150 unit traktor maupun Alat Mesin Pertanian (Alsintan) akan diberikan untuk membantu masyarakat Papua membuka lahan dan bercocok tanam.

Selain melakukan panen raya padi, Kasad juga meninjau program Manunggal Air di Kampung Marga Mulya, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Dimana melalui program Manunggal Air, teknologi modern menjadi solusi pemenuhan kebutuhan mendesak masyarakat setempat terhadap akses ke air bersih. Program ini juga menjadi terobosan penting agar penduduk setempat mendapatkan akses lebih mudah dan berkelanjutan terhadap air bersih, yang vital mereka butuhkan, baik untuk keperluan konsumsi sehari-hari maupun untuk pertanian.

Komentar