Kasdam Brawijaya Menghadiri Sarasehan dan Tasyakuran HUT Kodam V/Brawijaya ke-74, Hari Juang TNI AD ke-77 dan Hari Infanteri ke-74 di Pendopo Trowulan

JurnalPatroliNews – Mojokerto,- Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., mewakili Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, MSc., menghadiri kegiatan sarasehan dan tasyakuran dalam rangka HUT Kodam V/Brawijaya ke-74, Hari Juang TNI AD ke-77 dan Hari Infanteri ke-74 Tahun 2022 yang digelar di Pendopo Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Senin, (19/12/2022).

Dalam kegiatan sarasehan tersebut, dihadiri Letjen TNI (Purn) Wisnoe PB, Pangdam V/Brawijaya periode tahun 2019-2020 sebagai perwakilan sesepuh Kodam V/Brawijaya, Ketua PPAD Provinsi Jawa Timur, Ketua Pepabri Provinsi Jawa Timur, PJU dan Para Dansat jajaran Kodam V/Brawijaya, serta unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto.

Dalam acara tersebut juga digelar rangkaian kegiatan Bakti Sosial kepada puluhan anak yatim dan pembagian sembako kepada warga masyarakat sekitar Kabupaten Mojokerto, Penjamasan Pataka Kodam V/Brawijaya, Wisuda Purnawira Pamen Kodam V/Brawijaya yang purna tugas (pensiun) serta doa bersama dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Kasdam V/Brawijaya yang diserahkan kepada prajurit berprestasi sebagai tanda rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pada kesempatan tersebut, Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., membacakan amanat Pangdam V/Brawijaya bahwa pada peringatan HUT Kodam V/Brawijaya ke-74, Hari Juang TNI AD ke-77 dan Hari Infanteri ke-74 tahun 2022 dilaksanakan secara sederhana. Mengingat kondisi nasional saat ini dalam suasana keprihatinan.

“Rangkaian kegiatan HUT Kodam V/Brawijaya dititikberatkan pada kegiatan seperti ketahanan pangan, penanganan stunting, kesehatan TNI AD, Manunggal air, Babinsa masuk dapur warga serta bakti sosial untuk membantu masyarakat. Baik pembagian sembako, pengobatan massal, donor darah dan karya bakti yang dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Kodam V/Brawijaya,” terang Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H.

Pada peringatan ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai momentum refleksi dan motivasi yang mengambil nilai sejarah kebesaran kerajaan Majapahit yang saat itu dipimpin oleh Prabu  Brawijaya. Sehingga nama besar Prabu  Brawijaya dijadikan simbol kejayaan dan kebesaran Kodam V/Brawijaya.

“kebersamaan kita di sini juga tidak terlepas dari wujud ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.  wejangan yang disampaikan sesepuh  hendaknya mendorong kita untuk menghayati makna dibalik kebesaran nama Kodam V/Brawijaya, sekaligus sebagai wahana pelestarian nilai-nilai budaya kearifan lokal dalam menghadapi tantangan ke depan yang semakin kompleks,” tegasnya.

Komentar