Acara juga dimeriahkan dengan makan bergizi gratis, di mana 1.000 porsi makan siang disajikan untuk santri dan masyarakat. Menu makanan meliputi nasi putih, sayur tumis, dan telur balado, yang dimasak bersama oleh anggota Koarmada RI dan juru masak pesantren.
Kepedulian untuk Bangsa
Kegiatan ini mencerminkan kepedulian Koarmada RI terhadap masyarakat, khususnya lingkungan pesantren yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam pengabdian kepada bangsa. Pesantren Al Fatah dikenal aktif dalam kegiatan kemanusiaan, baik di dalam negeri, seperti membantu Basarnas dalam mitigasi bencana, maupun di luar negeri, termasuk membangun Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina.
Mempererat Hubungan dengan Masyarakat
Pangkoarmada RI menegaskan, kegiatan ini bertujuan memperkuat hubungan harmonis antara TNI AL dan masyarakat. Interaksi antara prajurit dan santri juga diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, disiplin, dan kebersamaan dalam mendukung pengabdian kepada masyarakat.
Hari Dharma Samudera diperingati setiap 15 Januari untuk mengenang pertempuran laut, termasuk Pertempuran Laut Aru pada 1962, sebagai simbol semangat juang prajurit Jalasena. Dengan tema “Kobarkan Semangat Pertempuran Prajurit Jalasena yang Tangguh, Profesional, dan Modern,” peringatan tahun ini menegaskan komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan laut sekaligus berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Komentar