JurnalPatroliNews – Manokwari – Dalam rangka menyambut Hari Juang TNI AD 2023 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 7 Kodam XVIII/Kasuari bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup, bersama personel dari Kodim 1801/Manokwari, Polda Papua Barat, Basarnas, Pol PP Manokwari dan Pramuka Gudep wilayah Manokwari, didukung masyarakat sekitar menggelar Karya Bakti peduli terhadap lingkungan hidup dengan aksi bersih-bersih di lingkungan Pasar Wosi, Papua Barat, Kamis (14/12/2023).
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., menyebutkan bahwa kegiatan Karya Bakti Kodam XVIII/Kasuari bersama dengan komponen Bangsa lainnya dengan aksi bersih-bersih ini merupakan salah satu bagian dari pembinaan teritorial.
“Tujuannya adalah untuk membangun soliditas dan sinergitas yang kokoh antara sesama prajurit, aparat Pemerintah Daerah dan komponen Bangsa lainnya, sehingga terwujud kebersamaan, kesadaran dan partisipasi masyarakat, sebagai bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat khususnya di bidang kebersihan lingkungan,” ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan komitmen dari TNI AD dalam hal ini Kodam XVIII/Kasuari beserta seluruh jajarannya untuk peduli dengan lingkungan masyarakat sekitar tempat tugasnya.
“Kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian Kodam, Pemprov dan seluruh komponen masyarakat lainnya dalam menjalin dan memperkokoh semangat kekeluargaan dan kebersamaan antara TNI AD, Pemerintah Daerah dan segenap elemen masyarakat, sehingga tercipta soliditas dan sinergitas dalam rangka mempererat persatuan dan kesatuan bangsa”.
“Saya menghimbau, kepada masyarakat yang melaksanakan aktifitas sehari-harinya di Pasar ini untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di Pasar Wosi ini sehingga lingkungan tetap sehat, bersih dan tentunya membuat masyarakat yang ingin berbelanja menjadi nayaman,” katanya.
Selain personel Kodam dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari, ikut dalam kegiatan ini personel Kodim 1801/Manokwari, Yonif 761/KA, Fasharkan TNI AL Manokwari dan masyarakat setempat.
Komentar