Mobil Truk Satgas 413 Antar Warga Perbatasan RI-PNG Ibadah di Pantai Hamadi

Jurnalpatrolinews – Jayapura :  Sebagai wujud toleransi dan kebersamaan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Kout KM 31 memfasilitasi mobil truk untuk mengantar warga Kampung Dukwia Distrik Arso Barat Kabupaten Keerom melaksanakan Ibadah bersama, dalam mengawali serangkaian program awal tahun 2021 yang bertempat di Pantai Hamadi, Distrik Abepura Kota Jayapura.

Hal tersebut dibenarkan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto, S.H., M.Han. dalam konfirmasinya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Papua, Sabtu (23/01/2021).

“Saya telah menerima laporan dari Komandan Pos Kout KM 31 bahwa warga binaannya yang berada di Kampung Dukwia Distrik Arso Barat Kabupaten Keerom meminta untuk diantarkan menuju tempat ibadah yang berada di wilayah Pantai Hamadi Distrik Abepura Kota Jayapura. Tentunya saya mengizinkan sekaligus memerintahkan Pos Kout KM 31 untuk mengawal masyarakat hingga selesai beribadah,” ujar Dansatgas.

Selaku Komandan Pos yang juga menjabat sebagai Wadansatgas, Kapten Inf Hervin Rahadian Jannat menjelaskan bahwa kegiatan tersebut rutin digelar warga Kampung Dukwia setiap mengawali tahun baru.

“Mereka merupakan Jemaat dari Gereja Eklesia Kampung Dukwia yang memiliki tradisi melakukan ibadah di Pantai Hamadi pada setiap awal tahunnya. Kami sangat senang dapat membantu mereka dengan memfasilitasi kendaraan yang kami miliki,” ucap Kapten Hervin.

Sementara itu, setidaknya ada tiga puluh warga yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa ikut dalam kegiatan ibadah tersebut. Mereka begitu senang dan akrab dengan para prajurit Satgas Yonif MR 413 Kostrad, karena selama di perjalanan mereka menyanyikan lagu lagu rohani bersama Satgas Yonif MR 413 Kostrad.

“Kami ucapkan terimakasih atas kesediaan Satgas Yonif MR 413 Kostrad Pos Kout KM 31 untuk mengantar kami kesini, semoga Kebaikan kalian dibalas oleh Tuhan Yang Maha kuasa,” ujar Pendeta Aryanto Batto, S.Si. yang merupakan pimpinan dari rombongan warga Kampung Dukwia.

Komentar