Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. menyatakan bahwa generasi muda saat ini 83,4 persen mengalami ketergantungan dengan _smartphone/gadget, sejak bangun pagi sampai mau tidur hampir tidak terlepas dari handphone. Sehingga dalam membangun mental prajurit Jalasena harus mengenal dulu karakter setiap generasi. Dijelaskan juga bahwa saat ini adanya perang proksi (proxy war) yakni perang yang digelorakan oleh kekuatan-kekuatan besar yang memainkan perannya secara tidak langsung, tetapi melalui pihak ketiga, sehingga dalam perang ini untuk menghancurkan negara menggunakan kekuatan non-militer (perang senyap). Sementara dampak yang ditimbulkan dari proxy war antara lain tujuan nasional mengikuti negara pengendali, hilangnya jatidiri bangsa, hilangnya kearifan bangsa, hilangnya integritas nasional dan terjajah secara idologi, ekonomi, budaya serta tidak ada kemandirian bangsa.
Buku ini sebagai upaya menyikapi kemajuan jaman dan trend kehidupan generasi muda, sekaligus adanya skema Perang Proxy yang terjadi di Indonesia yang tentunya kewaspadaan, pencegahan serta penangkalan terhadap adanya perang senyap (Silent War) yang dilancarkan pihak yang mengganggu kepentingan Nasional Indonesia dengan tujuan melemahkan bahkan menghancurkan Generasi muda Bangsa dengan cara yang sangat halus bahkan tidak dirasakan. Bahwa dirinya telah terpapar paham ideologi global. Buku ini disusun dengan pendekatan tinjauan Pustaka, berbagai teori, data dan fakta, studi kasus serta pengalaman dan hasil kunjungan staf PPAL. Buku ini menjabarkan 6 (Enam) permasalahan dengan 48 (Empat Puluh Delapan Solusi) yang di sarankan kepada Pimpinan TNI Angkatan laut untuk mengatasi dan menjawab permasalahan menyikapi perkembangan informasi dan tekhnologi serta pengaruh ideologi dan tuntutan tugas kedepan.
Ketua Umum PPAL menyerahkan buku tersebut kepada Asisten Personalia Kepala Staf Angkatan Laut (Aspers Kasal) Laksamana Muda TNI P. Rahmad Wahyudi, S.E. M.Tr(Han) mewakili Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali dalam acara Syukuran HUT ke 38 PPAL dalam Acara Sykuran HUT ke 38 PPAL yang digelar sesaat setelah Upacara HUT ke 79 RI.
Turut hadir pada acara tersebut, Para Kasal dari masa ke masa, para Wakasal dari masa ke masa, Pejabat Utama Mabesal, dan Pimpinan Kotama TNI AL, Perwakilan PEPABRI dan LVRI, Perwakilan PPAD, PPAU, PP POLRI, para Pengurus Pusat PPAL Wilayah dan Rayon, para Purnawirawan, Ibu-Ibu Warakawuri, Ketua Umum PIPAL beserta pengurus, dan para Pengurus Jalasenastri
Komentar