Sambut Kedatangan US Army, Mayjen Suharyanto Perkenalkan Profil Kodam Brawijaya

JurnalPatroliNews – Surabaya – Dibawah kendali Kapten Eric Lee Cannon, beberapa personel US Army tiba di Makodam V/Brawijaya.

Beberapa pejabat teras Makodam, tampak hadir menyambut kedatangan prajurit Amerika itu, tak terlepas diantaranya sambutan hangat dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.

Kedatangan pasukan Amerika itu, ditujukan untuk mengikuti adanya Courtesy Call Mobile Training Team atau MTT Sfab US Army gelombang ketiga yang rencananya akan digelar di Yonif Raider 500/Sikatan.

Suharyanto mengungkapkan, jika dirinya merasa sangat terhormat dengan adanya kedatangan Angkatan Darat Amerika di Satuannya kali ini.

Tak hanya itu saja, dirinya juga menyempatkan diri untuk memutar video profil Satuan Kodam V/Brawijaya, sekaligus menjelaskan wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya pada para Angkatan Darat Amerika tersebut.

“Dari video itu, kita perkenalkan wilayah teritorial kita. Kita ketahui bersama jika Pangdam bertanggung jawab atas 4 wilayah teritorial dan berada di bawah Korem yang dipimpin oleh 1 Perwira Tinggi berpangkat Brigjen dan 3 Perwira Menengah berpangkat Kolonel sebagai Danrem,” jelasnya.

Beberapa tugas, imbuh Pangdam, menjadi tanggung jawab pihak Kodam diantaranya, sebagai Komando utama operasi yang menyelenggarakan operasi pertahanan dan keamanan negara matra darat di wilayah, dalam rangka pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI sesuai dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat,” kata Pangdam.

Untuk tugas kedua, Kodam Brawijaya juga mempunyai tugas untuk menjaga keamanan negara, khususnya di Provinsi Jawa Timur. Itu, kata Pangdam, dalam rangka mendukung tugas TNI-AD yang berkedudukan dan bertanggung jawab di bawah Kepala Staf Angkatan Darat.

“Sebagai Komando utama pembinaan yang menyelenggarakan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan, serta melaksanakan pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat,” bebernya.

Ia menilai, adanya MTT yang berjalan di Kodam kali ini merupakan suatu ajang untuk mengembangkan kemampuan, khususnya di bidang taktik dan teknik militer.

“Sekaligus menjalin hubungan bilateral yang lebih erat antar kedua negara, terlebih lagi antara TNI-AD dan US Army (Angkatan Darat Amerika, red),” ucap Suharyanto.

Komentar