JurnalPatroliNews – Jakarta,- Guna membangun pertahanan laut yang tangguh untuk Indonesia maju dan mewujudkan kekuatan TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang profesional, modern dan tangguh, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Laut (TNI AL) tahun 2024 bertempat di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/02).
Rapim TNI AL tahun 2024 sebagai forum untuk melaksanakan penyamaan visi dan sinkronisasi untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan program kerja TNI AL yang telah ditetapkan guna mencapai kesiapan dan kesiagaan yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas TNI AL yang dipercayakan oleh negara.
Penyelenggaraan Rapim TNI AL disamping menjadi sarana untuk melakukan evaluasi berbagai program, kegiatan dan kemampuan maupun gelar TNI AL tahun 2023 juga sebagai penyampaian visi dan arah kebijakan sebagai panduan yang harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran TNI AL, sehingga rencana pembangunan Angkatan Laut kedepan dapat berjalan sesuai dengan prioritas yang ditetapkan.
Kasal dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rapim TNI AL merupakan kelanjutan dari Rapim Kemhan, Rapim TNI-Polri dan Rapim TNI sebagai sarana untuk menyampaikan kebijakan dari Presiden RI, Menteri Pertahanan, dan Panglima TNI dalam upaya pembinaan dan pembangunan TNI/TNI AL ke depan.
“Saya sangat menekankan bahwa dalam rangka mewujudkan arahan Presiden RI, Kebijakan Menteri Pertahanan dan Program Prioritas Panglima TNI, kita semua perlu bersinergi, menyamakan visi dan melaksanakan sinkronisasi upaya guna menunjang keberhasilan pelaksanaan program kerja TNI Angkatan Laut tahun anggaran 2024”, ungkap Kasal.
Kasal berharap agar seluruh peserta dapat manfaatkan forum ini sebagai wadah untuk berkontribusi secara positif, berdiskusi dengan baik, memberikan ide-ide inovatif dan solutif guna meningkatkan kinerja serta mewujudkan kekuatan TNI Angkatan Laut yang unggul dan kompetitif.
Rapim TNI AL tahun 2024 yang mengusung tema “Membangun Pertahanan Laut Yang Tangguh Untuk Indonesia Maju” ini diikuti 138 personel meliputi 90 Pati, 17 Pamen dan 31 Pati non struktural baik melalui tatap muka maupun video conference (vicon) dari Mabesal, Koarmada RI, Kodiklatal, Pushidrosal, Koarmada I, II, III, Kolinlamil, Kormar, AAL, Seskoal, Puspenerbal, Lantamal dan Inkopal.
Komentar