Dengan mengembangkan chip sendiri, Amazon berharap bisa membantu pelanggannya melakukan perhitungan rumit dan memproses data dalam jumlah besar dengan biaya yang lebih rendah.
Microsoft dan Alphabet juga mengikuti jejak yang sama dalam mengembangkan chip AI mereka sendiri.
Sinno, yang menjabat sebagai direktur teknik di Annapurna Labs milik Amazon, menyatakan bahwa pelanggan Amazon semakin menginginkan alternatif yang lebih murah dibandingkan dengan chip Nvidia.
Meskipun pengembangan chip AI Amazon masih relatif baru, chip Graviton milik Amazon yang digunakan untuk komputasi non-AI telah dikembangkan selama hampir satu dekade dan kini sudah mencapai generasi keempat. Chip AI buatan Amazon seperti Trainium dan Inferentia merupakan desain yang lebih baru.
“Penawaran ini bisa mencapai peningkatan harga dan kinerja hingga 40 hingga 50 persen dalam beberapa kasus, sehingga biaya seharusnya bisa mencapai setengah dari harga menjalankan model yang sama dengan chip Nvidia,” jelas David Brown, Wakil Presiden Komputasi dan Jaringan di AWS.
Komentar