Samsung Rebut Tahta Chip Dunia dari Intel dengan Pendapatan Rp1.082 Triliun

JurnalPatroliNews – Jakarta – Setelah sempat tergeser pada 2023, Samsung kembali merebut posisi puncak sebagai produsen semikonduktor terbesar dunia pada 2024. Keberhasilannya ini didukung oleh peningkatan pengiriman chip yang signifikan serta melonjaknya harga chip memori.

Mengutip laporan GSM Arena pada Sabtu (7/2/2025), raksasa teknologi asal Korea Selatan itu menguasai pangsa pasar 10,5 persen dengan total pendapatan mencapai 66,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.082 triliun.

Kunci Keberhasilan Samsung di 2024

Samsung dikenal sebagai pemasok utama berbagai jenis chip, termasuk DRAM, HBM, NAND, serta chip CPU dan GPU. Namun, perusahaan sempat mengalami kemunduran ketika kehilangan kontrak dengan Nvidia akibat masalah panas berlebih pada chip memori HBM.

Setelah melakukan perbaikan, Samsung akhirnya mendapatkan kembali sertifikasi dari Nvidia, yang diperkirakan akan meningkatkan penjualannya lebih lanjut pada tahun ini.

Tantangan dan Ambisi Masa Depan

Meski meraih kesuksesan besar, Samsung masih menghadapi tantangan dalam menyempurnakan proses manufaktur 3nm, yang membuatnya sedikit tertinggal dari TSMC. Sebagai langkah strategis, Samsung kini mengalihkan fokusnya untuk menghadirkan chip 2nm ke pasar secepat mungkin, dengan target peluncuran pada tahun depan.

Chip 2nm merupakan generasi terbaru yang menawarkan kepadatan transistor lebih tinggi, performa lebih cepat, serta efisiensi daya lebih baik, yang diharapkan dapat memperkuat dominasi Samsung di industri semikonduktor global.

Komentar