Inovasi Terbaru Dari Google Buat Internet Terlihat Berbeda, Ada Apa Nih?

JurnalPatroliNews – Jakarta – Google akan menghadirkan perubahan besar pada layanan browser Chrome mereka pada akhir tahun ini. Salah satu perubahan besar tersebut adalah penghapusan fitur cookies pihak ketiga dari platformnya.

Keputusan ini diambil oleh Google dengan tujuan untuk menjaga keamanan privasi pengguna. Namun, dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pengguna, tetapi juga industri periklanan digital secara keseluruhan.

Perubahan ini akan mengubah lanskap aktivitas internet secara signifikan. Cookies, yang biasanya digunakan untuk melacak aktivitas pengguna, tidak akan lagi tersedia untuk diberikan kepada pengiklan guna menentukan target pasar mereka.

Tanpa akses ke data pengguna tersebut, pengiklan dan pelaku bisnis akan kesulitan dalam menargetkan audiens mereka dengan konten yang spesifik dan relevan.

Keputusan ini tentu saja akan memberikan dampak finansial bagi pengiklan. Tanpa cookies pihak ketiga, mereka akan kehilangan cara yang efisien untuk memperoleh data pengguna dan melacak aktivitas online para pengguna.

Langkah ini juga akan memberikan tantangan bagi para penerbit konten online yang mengandalkan model bisnis gratis. Tanpa akses ke cookies, mereka akan kesulitan dalam menyediakan konten secara gratis tanpa meminta pengguna untuk memberikan data pribadi mereka.

Oleh karena itu, Chrome sejalan dengan kebijakan yang telah diterapkan browser lain seperti Safari dari Apple dan Mozilla Firefox. Kedua browser tersebut sudah lama memblokir cookies pihak ketiga secara default, dan sekarang Chrome menjadi yang terakhir dalam mengikuti jejak mereka.

Komentar