JurnalPatroliNews – Jakarta – Pengguna Apple Pay kini menghadapi kendala dalam berlangganan layanan Netflix. Perusahaan streaming ini telah mengambil langkah untuk memblokir opsi pembayaran melalui platform Apple.
Informasi ini diungkapkan oleh The Streamable. Netflix telah secara resmi menonaktifkan fitur pembayaran melalui Apple Pay dan mendorong penggunanya untuk beralih ke metode pembayaran lainnya.
Konsekuensinya, sejumlah pengguna Apple Pay tidak lagi bisa berlangganan paket basic yang ditawarkan oleh Netflix. Banyak pelanggan mengungkapkan ketidakpuasan atas perubahan ini melalui platform media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), seperti yang dilansir oleh PCMag pada Rabu (28/2/24).
Bagi mereka yang memilih untuk tetap berlangganan, mereka tidak lagi bisa memilih paket dengan biaya bulanan sebesar US$9,99. Sebagai gantinya, mereka diberi opsi untuk berlangganan paket seharga US$6,99 dengan penambahan iklan atau paket standar seharga US$15.
Netflix telah mengonfirmasi langkah ini kepada The Verge. Perusahaan juga telah mengirimkan pemberitahuan kepada sejumlah pelanggan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Dalam konteks ini, pendapatan yang diperoleh Apple dari transaksi pembayaran pelanggan Netflix terbilang cukup besar. PC Magazine mencatat bahwa Apple bisa mendapatkan penghasilan antara US$300 ribu hingga US$700 ribu per hari dari layanan ini hingga tahun 2019.
PC Mag juga mengutip bahwa perangkat Vision Pro menjadi salah satu pemicu ketegangan antara kedua perusahaan teknologi ini. Netflix diyakini menolak untuk mengembangkan aplikasi khusus untuk headset Apple.
Selain itu, Netflix juga menghalangi aplikasi iPad agar tidak dapat beroperasi pada perangkat yang memiliki nilai sekitar Rp 55 juta tersebut.
Komentar