Usai Bergabung Dalam Pemerintah, AHY Klarifikasi Kritiknya Terhadap Presiden Jokowi Soal IKN

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Sejak bergabung dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), mulai membela Jokowi yang sebelumnya kerap ‘menyerang’.

AHY pun mengklarifikasi kritikannya soal pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara, yang dulu dirinya sebut ‘kurang logis’ karena ekonomi masyarakat sedang tidak baik-baik saja.

“Ya, betul, saya tidak terbiasa untuk mengelak dari apa yang pernah saya sampaikan, dan yang saya sampaikan itu juga dengan niat yang baik,” ujar AHY di IKN, Rabu, 28 Februari 2024, dikutip dari rekaman audio yang dibagikan staf AHY.

“Kami hanya mengingatkan, ketika itu ada masa recovery pasca Covid. Tapi setelah itu, semua telah diatasi, telah berakhir, dan Indonesia sudah bangkit. Ekonominya juga semakin menggeliat,” lanjutnya.

AHY mengatakan, saat ini yang harus dilakukan adalah fokus pada investasi. Pasalnya, IKN merupakan Mahakarya. Meskipun pembangunannya, tidak menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Tapi dengan investasi yang kita alirkan, baik dari dalam maupun Luar Negeri,” ucap AHY.

Lebih jauh, AHY menjelaskan, Kementerian ATR/BPN yang ia pimpin, juga memiliki peran penting dalam urusan pertanahan. Menurutnya, dengan lahan yang clear and clean, investor memiliki keyakinan akan kepastian hukum atas tanah untuk usaha mereka.

Pelantikan AHY yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, menjadi momentum kembalinya Partai berlambang Bintang segitiga itu ke barisan Pemerintah, setelah hampir 10 tahun menjadi oposisi.

Komentar