Warga Sendangan ‘Serbu’ Goa Jepang 50 Kamar Kawangkoan

JurnalPatroliNews – Kawangkoan, — Puluhan warga Kelurahan Sendangan Kecamatan Kawangkoan, Jumat (17/3/2023) pagi ‘menyerbu’ lokasi Goa Jepang 50 Kamar yang ada di Kelurahan Sendangan.

Bukan hanya masyarakat biasa, Kepala Kelurahan Sendangan Herby Supit SE juga tak ketinggalan membaur bersama warga di lokasi objek wisata peninggalan Jepang tersebut.

Di lokasi Goa Jepang 50 Kamar tersebut, jajaran pemerintah dan masyarakat Sendangan bermapalus melakukan bersih-bersih lokasi dan membuat jembatan bambu.

“Jadi agenda Jumat Bersih sengaja dilakukan di kompleks Goa Jepang 50 Kamar Kawangkoan ini. Ini juga dalam rangka mempersiapkan diri bagi kunjungan wisatawan Asia, termasuk Jepang,” kata Lurah Herby Supit.

Ditambahkannya, bahwa kegiatan yang dilakukan juga untuk menunjang pengembangan sektor pariwisata Kabupaten Minahasa yang saat ini diseriusi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Dikatakan lebih lanjut Lurah Herby Supit, bahwa pihaknya berterima kasih kepada Pemprov Sulut yang telah membuka hubungan kerjasama dengan Jepang yang diyakini akan memberikan dampak positi bagi warga Kelurahan Sendangan Ini.

“Terima kasih kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang sudah membuka kerjasama sehingga ada Penerbangan langsung ke Jepang dan pasti akan banyak wisatawan yang berkunjung ke Sulut termasuk di Sendangan, Kawangkoan,” ujar Supit.

Pada bagian yang sama, Kepala Lingkungan Edwin Tenda dan Heri Kasenda mengatakan sangat mendukung program Pemerintah Provinsi Sulut dan Kabupaten Minahasa di bidang Pariwisata.

“Kiranya apa yang digaungkan oleh Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandou) dalam hal Pariwisata. Semoga yang kami lakukan ini akan memberi dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Yani Laloan tokoh masyarakat Sendangan mengatakan dengan adanya penerbangan langsung ke Jepang pasti memberi dampak bagi pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

“Kawangkoan akan semakin terkenal sebagai daerah tujuan wisata karena ada objek wisata, rumah makan dan kuliner khas Kota Kawangkoan,” ucap Laloan.

Yani Laloan mengatakan Goa Jepang 50 Kamar sudah ada sejak dulu dan saat ini mulai jadi perhatian karena ada hubungan langsung dengan negara Jepang.

“65 tahun lalu sekira usia 6 tahun saya pernah tinggal dan tidur selama seminggu di goa 50 kamar Sendangan Kawangkoan,”ujar Laloan.

Sejak saat itu tidak pernah lagi ke Goa 50 kamar, nanti di usia saat ini karena gaung pariwisata oleh Pemerintah, saat kerja bakti saya beranikan diri menuju Goa 50 kamar.

“Secara fisik sangat jauh berbeda saat masih anak – anak, namun saya senang di usia lansia masih dapat mencapai lokasi Goa” ungkap Yani Laloan.

Komentar