JurnalPatroliNews – Jakarta – Gerusan jaman, kemajuan teknologi informasi dan gencarnya budaya asing masuk lewat berbagai media, membuat tradisi, adat istiadat dan budaya khas Indonesia mulai dilupakan generasi muda.
Salah satunya adalah pakaian tradisional kebaya dan sanggul rambut yang mulai jarang dikenakan wanita Indonesia.
Menyadari akan hal itu, komunitas Wanita Bersanggul Indonesia ( WBI ) kembali menggelar road show ke sejumlah wilayah untuk mengenalkan dan memperagakan kembali kebaya dan sanggul.
Dalam rangka kegiatan tersebut, WBI pada Senin ( 06/03) mendatang bakal menggelar kegiatan ‘ Kopi Darat’ di Petak 6 Glodok, Jakarta Barat yang akan dihadiri para wanita berkebaya dan bersanggul.
Acara yang bertemakan ‘ Mengenal Pasar Tradisional Chinese’ ini diharapkan juga akan kembali menumbuhminatkan pakaian tradisional, khususnya kebaya dan sanggul kepada kaum hawa, khususnya generasi muda.
Menuju Unesco Sementara itu, upaya mendukung Kebaya menjadi Warisan Budaya Tak Benda ke Unesco, terus dilakukan oleh para perempuan berkebaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Apa yang dilakukan WBI juga menjadi bagian ke arah itu.
”Kita manfaatkan keberadaan sosial media dengan meng-upload kegiatan WBI agar kebaya dan sanggul tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi tanah air yang tidak akan terlupakan,” ujar Andini, koordinator acara Kopdar WBI.
Andini karenanya berharap semua anggota WBI berpartisipasi demi suksesnya acara ini. (Lintas Budaya)
Komentar