JurnalPatroliNews – Rusia – Pemerintah Rusia telah menetapkan status darurat di wilayah Selatan pesisir Laut Hitam. Hal ini diumumkan oleh Administrasi Kota Novorossiysk pada Minggu waktu setempat.
Menurut pernyataan dari Walikota Novorossiysk, Andrei Kravchenko, penyebab status darurat ini adalah kebakaran hutan yang melanda wilayah tersebut. Saat ini, kebakaran telah meluas hingga mencakup area seluas 22 hektar.
Kravchenko juga membagikan gambar yang menunjukkan upaya petugas pemadam kebakaran dalam memadamkan kobaran api, serta kerusakan yang terjadi pada lahan dan pepohonan yang terbakar.
“Dipersiapkan bus untuk mengevakuasi sekitar 200 orang dari daerah berisiko dan helikopter sedang memadamkan api di daerah pegunungan,” ungkap Kravchenko melalui Telegram, dikutip dari Reuters, Senin (15/7/2024).
Kebakaran juga dilaporkan telah menjalar ke wilayah Krasnodar Selatan yang lebih luas, dimana Novorossiysk berada. Wilayah ini terkenal sebagai destinasi wisata bagi banyak turis Rusia selama musim panas.
Selain sebagai tujuan wisata, Novorossiysk juga merupakan basis bagi Armada Laut Hitam Rusia yang dipindahkan kembali oleh Moskow setelah beberapa serangan dari Ukraina. Kyiv telah beberapa kali menyerang pangkalan di wilayah tersebut, termasuk serangan rudal di Sevastopol pada September 2023.
Novorossiysk adalah kota yang dihuni sekitar 260.000 orang, terletak sekitar 160 kilometer tenggara Krimea yang saat ini diduduki oleh Rusia.
Gelombang panas yang ekstrem, angin kencang, dan badai petir kering telah memicu kebakaran hutan di berbagai wilayah Rusia dalam beberapa pekan terakhir. Fenomena ini terjadi di beberapa daerah mulai dari wilayah Tuva di Siberia hingga Republik Sakha atau Yakutia di Timur Jauh.
Komentar