JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan keyakinannya bahwa Kementerian Keuangan akan segera mencairkan anggaran untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini masih tertahan. Namun, ia menegaskan bahwa pembahasan mengenai hal ini masih berlangsung bersama pihak terkait.
“Kami sedang merampungkan diskusi dengan Kementerian Keuangan. Pemahaman saya, anggaran tersebut sudah mendapat persetujuan dan tinggal menunggu pencairan agar pembangunan tetap berjalan sesuai rencana,” ujar AHY pada Selasa (18/2/2025).
AHY menjelaskan bahwa dalam rapat terbatas terbaru yang melibatkan Presiden Prabowo serta Otorita IKN, telah diputuskan bahwa proyek pembangunan ibu kota baru akan terus berlanjut. Fokus utama pada periode 2025-2029 adalah pengembangan kawasan legislatif dan yudikatif, yang telah ditetapkan dalam rencana kerja Otorita IKN.
“Presiden telah menyetujui alokasi anggaran untuk Otorita IKN, dengan prioritas pembangunan di area legislatif dan yudikatif dalam kurun waktu 2025 hingga 2029,” jelasnya.
AHY juga menambahkan bahwa koordinasi dengan Otorita IKN masih berlangsung guna memastikan kelancaran pelaksanaan rencana tersebut.
“Dalam satu hingga tiga tahun ke depan, kita berharap dapat melihat progres pembangunan yang bisa kita pantau bersama,” katanya.
Sebelumnya, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 terkait kebijakan efisiensi anggaran, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalami pemangkasan dana sebesar Rp 60,46 triliun. Menteri PU, Dody Hanggodo, juga sempat mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada alokasi dana untuk pembangunan IKN.
“Anggaran kami masih diblokir. Jadi bagaimana bisa ada progres kalau anggarannya belum tersedia?” kata Dody saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis (6/2/2025).
Komentar