JurnalPatroliNews – Las Vegas – Nama besar TikToker global Khaby Lame mendadak terseret ke dalam pusaran persoalan hukum imigrasi di Amerika Serikat. Pria asal Italia yang dikenal lewat ekspresi diamnya itu sempat ditahan oleh otoritas Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) karena pelanggaran izin tinggal.
Insiden itu terjadi pada 6 Juni 2025, saat Lame hendak meninggalkan AS melalui Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas. Menurut laporan dari kantor berita AFP, ia tercatat telah melanggar batas waktu tinggal berdasarkan visa yang digunakan.
Dalam pernyataan resmi, ICE mengungkapkan:
“Seringe Khabane Lame, warga negara Italia berusia 25 tahun, diamankan pada tanggal 6 Juni karena diduga melebihi izin tinggal berdasarkan status visanya di Amerika Serikat.”
Pihak berwenang juga menegaskan bahwa pria kelahiran Senegal tersebut memilih opsi keberangkatan sukarela, sehingga dibebaskan tak lama setelah penahanan. Ia diketahui telah meninggalkan wilayah Amerika tak lama setelah kejadian tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Khaby Lame belum memberikan tanggapan melalui media sosial maupun pernyataan terbuka terkait insiden ini. Hal itu menambah rasa penasaran para penggemar dan warganet di berbagai belahan dunia.
Khaby Lame sendiri dikenal sebagai fenomena media sosial yang melejit berkat konten video tanpa kata-kata yang menyindir gaya tutorial berlebihan di internet. Ia berhasil menarik lebih dari 162 juta pengikut di TikTok, menjadikannya sebagai kreator dengan jumlah followers terbanyak di platform tersebut.
Dengan gaya tangan terbuka dan ekspresi heran yang khas, Lame menjadi ikon digital yang menyuarakan solusi sederhana untuk masalah yang dibuat rumit. Namanya semakin melambung sejak pandemi, setelah kehilangan pekerjaan sebagai buruh pabrik dan beralih menjadi konten kreator.
Menurut estimasi Forbes, pria yang juga menjabat sebagai Duta UNICEF ini meraup penghasilan hingga 16,5 juta dolar AS dari berbagai kerja sama komersial dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Namun kini, bintang media sosial itu mendapati dirinya terlibat dalam masalah hukum karena urusan administrasi keimigrasian. Kejadian ini pun terjadi di tengah situasi politik Amerika yang sedang memperketat aturan masuk dan tinggal, terutama sejak kebijakan keras diberlakukan oleh Presiden Donald Trump.
Meskipun Lame telah keluar dari AS, publik masih menanti kejelasan lebih lanjut, terutama terkait apakah kejadian ini akan berdampak pada aktivitas internasionalnya sebagai figur publik.
Komentar