JurnalPatroliNews – Jakarta – Pergerakan harga emas global tercatat datar pada perdagangan Kamis (19/6/2025) waktu Amerika atau Jumat pagi WIB, seiring dengan minimnya aktivitas pasar akibat libur nasional di Amerika Serikat.
Selain itu, investor juga masih mempertimbangkan dampak hasil rapat bank sentral AS (Federal Reserve) dan meningkatnya konflik di kawasan Timur Tengah, termasuk potensi intervensi militer dari pihak Washington.
Dilansir Reuters, harga emas spot bertahan di level US$3.367,60 per ons. Dalam hitungan mingguan, logam mulia ini mengalami koreksi sebesar 1,9%.
Sementara itu, kontrak berjangka emas di AS juga mencatat posisi tetap, ditutup pada US$3.384,20 per ons.
Mantan Presiden AS Donald Trump kembali mendesak The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan. Ia berpendapat bahwa suku bunga seharusnya lebih rendah sekitar 2,5 persen dari posisi saat ini. Namun, The Fed tetap mempertahankan kebijakan moneternya dengan proyeksi akan ada dua kali pemangkasan suku bunga masing-masing sebesar 25 basis poin hingga akhir tahun ini.
Di sisi lain, nilai tukar dolar AS turun 0,2%, membuat emas lebih menarik bagi investor yang menggunakan mata uang selain dolar karena harga menjadi relatif lebih murah.
Untuk komoditas logam lainnya, pergerakan harga cenderung bervariasi. Harga perak spot tercatat stabil di angka US$36,36 per ons, sedangkan platinum tergelincir 0,7% ke level US$1.297,89 per ons. Paladium juga ikut melemah 0,4%, menjadi US$1.046,71 per ons.
Komentar