Khofifah Ajak Masyarakat Hidupkan Semangat Nasionalisme ala Bung Karno

JurnalPatroliNews – Surabaya – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk meneladani pemikiran-pemikiran Ir. Soekarno, khususnya terkait semangat kebangsaan dan pentingnya menjaga keutuhan negara. Menurut Khofifah, ajaran Bung Karno relevan untuk terus ditanamkan dalam kehidupan berbangsa.

“Nasionalisme versi Bung Karno bukan sekadar kecintaan pada tanah air, tapi juga mencerminkan komitmen pada kesejahteraan bersama dan sikap terbuka terhadap keberagaman,” ujarnya dalam pernyataan tertulis dari Surabaya, Kamis (26/6).

Khofifah menyampaikan hal itu usai mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kegiatan ziarah ke makam Bung Karno di Blitar, yang menjadi bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Ia mengajak masyarakat agar menjadikan momen ini sebagai pengingat untuk terus memperkuat persatuan dan nilai-nilai kebangsaan.

“Persatuan yang dijunjung Bung Karno adalah kekuatan utama bangsa ini. Dengan rukun, kita bisa menyatu dalam perbedaan dan membangun masa depan yang kokoh,” jelasnya. Ia pun mengutip pepatah yang kerap digunakan Bung Karno, yakni “Rukun agawe santosa”, yang bermakna bahwa persatuan menjadi dasar kekuatan suatu bangsa.

Lebih lanjut, Khofifah menyatakan bahwa mengenang jasa para tokoh bangsa seperti Bung Karno adalah wujud penghormatan kepada sejarah dan pilar-pilar kemerdekaan. Ia menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pahlawan.

Di sisi lain, Kapolri Listyo Sigit mengungkapkan bahwa ziarah tersebut merupakan langkah untuk menggali kembali nilai-nilai perjuangan Bung Karno yang bisa dijadikan pedoman dalam menggapai cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

“Teladan yang diberikan Bung Karno harus terus dihidupkan oleh generasi muda sebagai fondasi membangun masa depan Indonesia yang lebih maju dan inklusif,” ucap Listyo.

Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara, Kapolri sebelumnya juga telah melakukan ziarah ke makam sejumlah presiden RI lainnya, antara lain Soeharto, BJ Habibie, dan KH Abdurrahman Wahid.

Komentar