JurnalPatroliNews – Jakarta – Kontak tembak kembali terjadi antara aparat TNI-Polri dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Dalam kontak tembak pada Kamis (10/6) tersebut, Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan aparat TNI-Polri menembak tiga anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen di Kampung Eromaga, Distrik Ilaga.
“Kontak tembak tersebut mengakibatkan 3 Pasukan KKB terkena tembakan. Informasi dari masyarakat dan hasil pantauan drone,” kata Iqbal kepada wartawan, Kamis (10/6).
Iqbal mengatakan polisi telah mengidentifikasi bahwa dua anggota KKB yang tertembak itu bernama Tinggiter dan Manis. Sementara, satu anggota KKB lain yang meninggal dunia atas nama Keminus Murib.
“Kelompok teroris KKB ini sudah semakin terdesak,” klaimnya.
Sebagai informasi, KKB adalah sebutan dari aparat TNI-Polri terhadap kelompok milisi dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Iqbal menegaskan aparat akan terus melakukan upaya penegakan hukum di wilayah paling timur Indonesia tersebut. Diketahui, dalam beberapa waktu terakhir konflik bersenjata di Papua tengah memanas.
Iqbal menjelaskan, penegakan hukum tak hanya dilakukan kepada kelompok separatis pejuang kemerdekaan Papua yang melakukan serangan kriminal bersenjata, juga terhadap penyebar hoaks, upaya itu juga akan dilakukan.
“Negara tidak akan kalah dengan segelintir orang dengan hasrat politik yang menumbalkan masyarakat sipil dan menyebar teror di provinsi Papua Indonesia.” ujar Iqbal.
Kontak tembak antara KKB dengan TNI-Polri memang tak terhindarkan sejak awal 2021 ini. Situasi memanas usai KKB menembak mati Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha. Setelah itu, pemerintah langsung mengambil sikap dan menetapkan KKB sebagai teroris.
Situasi eskalasi konflik bersenjata di wilayah paling Timur Indonesia pun kembali mencuat beberapa hari belakangan. TPNPB-OPMÂ telah memperingatkan seluruh warga Indonesia yang bekerja di Papua untuk segera meninggalkan Bumi Cenderawasih.
Ancaman itu dikeluarkan usai pihaknya menabuh genderang perang terhadap aparat TNI-Polri secara terpusat di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak sejak beberapa pekan lalu.
Sejauh ini, JurnalPatroliNews –Â belum dapat mengonfirmasi kepada Jubir OPMÂ mengenai kontak tembak dan korban yang jatuh di Ilaga tersebut.
Komentar