Jenderal Andika Menjadi Pengganti Marsekal Hadi.. Mantan Kabais TNI Sebut Karena Punya ‘Chemistry’ Yang Kuat Dengan Presiden

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Jenderal Andika Perkasa dipilih Presiden Menjadi penerus kepemimpinan Hadi Tjanto sebagai Panglima TNI karena adanya “chemistry” yang kuat dengan bapak Presiden, kata mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS), TNI Laksda TNI (Purn) Soleman B Ponto, kepada Jurnal Patroli News, Rabu (4/11).

Menurut dia, chemistry artinya adanya daya lekat karena adanya kesamaan cara pandang. Hal ini wajar, karena sebagai Presiden yang lebih banyak menghadapi permasalahan didarat dari pada dilaut sehingga  tentunya banyak hal-hal yang terjadi didarat yang lebih banyak diketahui oleh Jenderal Andika daripada Laksamana Yudo.

Banyaknya hal-hal yang dapat diperbincangkan diantara keduanya itu pada akhirnya menghasilkan “chemistry” yang kuat diantara mereka. Pengetahuan umum Jenderal Andika tentang perkembangan situasi yang terjadi didarat sekarang ini lebih banyak dibutuhkan oleh Presiden untuk dapat digunakan sebagai landasan pengambilan keputusannya.

Dalam hal kemampuan pada profesinya masing-masing, baik Jenderal Andika dan Laksamana Yudo memiliki kemampuan yang sama. Hanya secara kebetulan saja, sekarang ini Presiden lebih membutuhkan pengetahuan tentang perkembangan situasi didarat, dimana hal itu dimiliki oleh Jenderal Andika yang prosfesinya adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, sudah sama-sama teruji kecakapannya sebagai pemimpin di masing-masing posisi sudah punya kapabilitas yang cakap.

“Kalian wartawan  kan sudah biasa mengikuti berbagai acara tentang kecakapan atau fakta integritas untuk seorang pemimpin,  saya kira keduanya beliau-beliau pantas dan tepat sangat layak menjadi Panglima TNI menggantikan posisi Marsekal Hadi Tjanjanto yang akan pensiun,” Ujar Ponto.

Komentar