16 Taruna-Taruni PTDI Akan Magang dan PKL di Kabupaten Minsel

JurnalPatroliNews – Minsel, – Sebanyak enam belas Taruna-Taruni Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) Bekasi, melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan magang di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Para Taruna-Taruni dari program studi Diploma III Manajemen Transportasi Jalan Angkatan XLII tersebut, akan berada di Minsel selama tiga bulan.

Diharapkan mereka akan mendapatkan pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu pengetahuan, penyusunan pangkalan data lalulintas dan angkutan jalan, baik di bidang perencanaan, manajemen dan rekayasa lalulintas angkutan umum maupun keselamatan lalulintas.

Sehingga para Taruna-Taruni akan menyusun tugas akhir dari hasil identifikasi permasalahan yang ada di wilayah studi mereka.

Kehadiran mereka di Minsel, diterima di kantor Bupati Minsel, pada Selasa (07/03/2023) oleh Bupati Franky Donny Wongkar, didampingi Wakil Bupati Pdt. Petra Yani Rembang, Kepala Dinas Perhubungan Verra Lasut, Kaban BKPSDM Sonny Makaenas, Kepala Dinas Kominfo Tusrianto Rumengan.

Para Taruna-Taruni bersama dosen pendamping Guntur Tri Indra Setiawan dan William Seno mengucapkan terima kasih untuk Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.

“Terima kasih untuk Pemkab Minsel yang telah mengijinkan para Taruna-Taruni untuk laksanakan PKL dan magang di Dinas Perhubungan Kabupaten Minahasa Selatan,” ujar mereka.

Sementara, Bupati Franky Wongkar mengatakan bahwa tujuan datang ke Minsel agar mendapatkan pengalaman, agar lebih berkembang dan mendapatkan pengetahuan lebih.

“Kami sangat mengapresiasi dengan rencana adanya penyusunan pangkalan data yang telah dipaparkan tadi. Pastinya akan sangat membantu pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan,” kata Franky Wongkar.

Dirinya pun mengintruksikan kepada dinas terkait yaitu Dinas Perhubungan untuk membantu dan lakukan pendampingan kepada para Taruna-Taruni selama berada di Kabupaten Minahasa Selatan.

Tak lupa Bupati Minsel berpesan kepada Taruna-Taruni juga para dosen pendamping untuk komunikasikan jika terjadi hambatan di lapangan nantinya

“Karena para Taruna-Taruni datang dan tinggal selama tiga bulan di Minsel, tentu kalian menjadi tanggung jawab pemerintah,” ungkap Bupati Minsel.

Komentar