Akan Perketat Prokes, FPI Sebut Rizieq Shihab Tetap Akan Gelar Safari Dakwah

JurnalPatroliNews – Jakarta, Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menyatakan Imam Besar FPI Rizieq Shihab tetap memiliki rencana melanjutkan safari dakwah ke daerah-daerah meski masih di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Itu ia katakan merespons pergantian dua pimpinan tinggi Polri, yakni Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat setelah dinilai gagal menegakkan aturan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

“Tetap berlanjut,” kata Aziz kepada rekan media, Selasa (17/11).

Aziz menegaskan safari dakwah Rizieq itu akan digelar dengan memperhatikan situasi dan kondisi di daerah yang menjadi destinasinya. Tak hanya itu, ia mengatakan nantinya pihak FPI akan lebih memperketat protokol kesehatan sesuai arahan dari Satgas Covid-19 saat digelarnya safari dakwah tersebut.

“Jadi perhatian, apakah memungkinkan atau tidak. Protokol kesehatannya bagaimana. Bagaimana ketentuan peraturan di daerah tersebut. Bagaimana tempatnya. Tetap memperhatikan secara umum situasi dan kondisi,” kata Aziz.

Aziz juga berjanji pihaknya akan melakukan mitigasi terhadap jumlah massa yang akan hadir di suatu daerah bila safari itu dilakukan. Ia mengatakan sudah menyiapkan berbagai strategi langkah agar massa yang hadir bisa tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Jadi langkah preventif: Seperti lokasinya di perbesar, lokasi harus di tempat umum agar mempermudah jaga jarak,” kata Aziz.

Meski demikian, Aziz enggan merinci kapan safari dakwah Rizieq itu akan dimulai. Ia pun tak menjelaskan daerah mana yang akan dituju oleh Rizieq dalam waktu dekat.

“Habib Rizieq masih istirahat,” kata dia.

Sebagai informasi, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya. Mabes Polri menyatakan keduanya dicopot karena tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan. Diketahui setelah tiba di Indonesia pada 10 November lalu, kegiatan Rizieq mengundang kerumunan massa simpatisan baik di Jakarta maupun Bogor, Jawa Barat.

Posisi Kapolda Metro Jaya, digantikan Irjen Pol Mohammad Fadil Imran. Sedangkan jabatan Kapolda Jawa Barat digantikan, Irjen Pol Ahmad Dofiri.

Usai pergantian itu, banyak pihak turut mendesak agar aparat keamanan memperketat dan menindak tegas pelanggaran protokol kesehatan pencegahan virus corona tanpa pandang bulu.

(*/lk)

Komentar