JurnalPatroliNews – Jakarta – Seorang pengguna Twitter bernama Juno mengaku membayar biaya perawatan terkait Covid-19 sebesar Rp70 juta di sebuah rumah sakit swasta. Kisah ini viral di media sosial.
Juno yang merupakan pemilik akun Twitter @jtuvanyx adalah penyintas virus corona. Ia telah memberikan izin media untuk mengutip cuitannya.
Mulanya Juno mem-posting biaya perawatan terkait corona sebesar Rp33,4 juta di sebuah rumah sakit swasta. Pada sesi perawatan ini hasil swab yang bersangkutan belum keluar.
“Ini biaya perawatan gw sblm masuk Wisma Atlet dulu. Krn hasil swab blm keluar jd merujuk pd diagnosa Bronchopneumonia (BP),” cuit @jtuvanyx melalui akun Twitternya, seperti dikutip rekan media, Kamis (18/6/2020).
Ia mengingatkan netizen lain agar tidak mengabaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sebagai penyintas corona, Juno sudah merasakan betapa beratnya bila terpapar virus tersebut.
“Kalo ada tmn/kenalan kalian yg bkeliaran di luar tnp masker dan ga soc distancing sodorin tagihan ini aja. Udah siap bayar biaya2nya kalo kena Covid?” sambung dia seraya memosting biaya perawatan tersebut.
Posting-an Juno atau @jtuvanyx telah mendapatkan 8,5 ribu retweet dan 8,8 ribu like sejak pertama kali diunggah pada 9 Juni 2020 hingga saat ini.
Juno melanjutkan, biaya perawatan Rp33,4 juta di rumah sakit swata terdiri atas kamar isolasi selama sembilan hari, obat-obatan, lab thorax dan darah, dan kunjungan dokter.
“Kaga ada tindakan yg gmn2 krn puji Tuhan gw ga sampe sesak napas. Biaya bs naik 3x lipat kalo lo butuh tindakan2, ventilator, dll. Ayo keluar aja terus di jalanan!” tandasnya.
Setelah pulang dari rumah sakit swasta tersebut, Juno mendapatkan hasil swab-nya positif Covid-19. Ia lalu dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran.
Singkat cerita, ia akhirnya menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet hingga dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil swab. Ia kemudian diperbolehkan pulang. Semua biaya perawatan di RSD Wisma Atlet gratis.
Setelah pulang dari RSD Wisma Atlet, Juno masih merasakan beberapa gejala klinis yang belum hilang. Alhasil, ia kembali lagi ke RS swasta untuk memeriksakan kondisinya. Di sana ia kembali mendapatkan perawatan hingga menelan biaya Rp36 juta.
“Nah ini jg blm perawatan paska pulang dr Wisma Atlet. Gw dirawat lg buat ngamanin bbrp keluhan2 yg bikin idup gw ribet. Biayanya? 36 juta sendiri. So, total gw udah ngabisin 70 juta. Keluar aja lah terus yah.. Foto2 pake sepeda di bunderan HI. Kelean tajir2 ye kan,” ucap Juno.
Juno bersyukur biaya perawatan Rp70 juta itu ditanggung oleh asuransi. “Tentunya gw ditanggung asuransi full. Ini adl berkat Tuhan bagi gw, tp mungkin berkatnya beda bagi lo.Kalopun lo punya asuransi yg full cover gausah jg sosoan idup terjamin, iya kalo kelean berhasil bertahan. Lah kalo engga?” ucapnya.
“Buat gw wkt itu ga ada pilihan selain melipir ke RS swasta yg mana wkt itu dateng jg dgn perasaan waswas krn udh denger bbrp org jg ditolak2in sm RS swasta. Tapi Tuhan mmg baik bgt, dokternya nerima gw dan selama dirawat gw diswab jg. Semua biaya ditanggung asuransi gw,” kata Juno.
Melaui utas yang diunggahnya di Twitter, Juno ingin memberikan pesan bahwa wabah Covid-19 tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, jika sudah terpapar, itu akan mempersulit kondisi seseorang. Ia juga mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
(*/lk/dilansirokz)
Komentar