JurnalPatroliNews – Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Muhaimin Iskandar mengenai pemberian jatah Menteri Pertahanan. Cak Imin sebelumnya menyebutkan bahwa kursi menteri tersebut semula ditujukan untuknya, bukan untuk Prabowo Subianto.
Jokowi dengan tegas menegaskan bahwa penentuan Menteri Pertahanan merupakan hak prerogatif Presiden. “Kementerian Menteri itu hak prerogatif Presiden,” ungkap Jokowi pada Selasa (5/12/2023).
Beliau menambahkan bahwa tidak ada penjatahan seperti yang diungkapkan oleh Cak Imin. Prabowo Subianto dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mengisi posisi Menteri Pertahanan.
“Gak ada jatah-jatah seperti itu ya gak ada,” tegasnya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin oleh Cak Imin telah lama menjadi pendukung Jokowi sejak awal pemerintahannya. PKB telah menduduki beberapa kursi menteri sejak awal masa pemerintahan hingga saat ini.
Sebaliknya, Prabowo Subianto bersama Gerindra awalnya berada dalam posisi oposisi. Namun, setelah Pemilu 2019, Prabowo dan Gerindra bergabung dalam pemerintahan. Prabowo kemudian dipercayakan sebagai Menteri Pertahanan, sementara Sandiaga Uno menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Komentar