Ciptakan Konflik, KKB Ancam Kegiatan Gereja di Intan Jaya

Jurnalpatrolinews – Jakarta : Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) adalah organisasi separatis yang terus merongrong kedaulatan negara Republik Indonesia. Untuk mendukung gerakan tersebut tidak jarang KKB selalu menciptakan konflik yang dibenturkan dengan kondisi masyarakat di Papua.

Dengan tuntutan konflik yang harus diciptakan oleh KKB untuk menjaga eksistensi pergerakan, hal itu mengharuskan setiap aksinya selalu dibumbui dengan provokasi, disinformasi ataupun hasutan yang tidak jarang akan merugikan banyak pihak.

Terakhir, oleh salah seorang jemaat gereja di Kabupaten Intan Jaya, Bertho Tabuni, mengonfirmasi bahwa kegiatan peribadatan masih tetap dilakukan. Apa yang disampaikan tersebut erat kaitannya dengan kabar dari kelompok separatis yang menyebutkan bahwa kegiatan peribadatan di Intan Jaya telah dibatasi.

“Ibadah masih terus dilakukan, apa yang sempat ramai dibicarakan juga tidak tahu sumbernya berasal dari siapa. Bahkan kegiatan ibadah dipimpin oleh pendeta secara langsung,” ungkapnya.

Ditambahkan, kata Bertho, ada upaya yang dilakukan oleh kelompok tertentu untuk menciptakan kekhawatiran di Intan Jaya buntut dari rentetan teror yang terus dilakukan oleh kelompok separatis.

Ia pun beranggapan bahwa kelompok separatis telah mendorong isu rasial. Hal ini diungkapkan oleh Bertho sebab pihaknya pernah mendapat kabar berupa pesan singkat dengan informasi bernada ancaman dengan masksud untuk menutup kegiatan keagamaan sementara waktu.

“Saya kira ada maksud tertentu untuk membuat kami menjadi khawatir, entah apa maksud dan tujuannya namun apa yang dilakukan kelompok separatis itu sudah pasti tidak baik,” tambahnya.

Diakhir kesempatannya Bertho hanya bisa berharap agar wilayah di Intan Jaya bisa tenteram dan terlepas dari berbagai aksi teror yang masih rawan dilakukan oleh kelompok separatis.  (ind Paper)

Komentar