Jurnalpatrolinews – Berlin Polisi Berlin melakukan sekitar 240 penangkapan di berbagai aksi unjuk rasa May Day setelah insiden kekerasan meletus semalam, kata kepala polisi ibu kota Jerman semalam.
“Kekerasan selama aksi unjuk rasa sama sekali tidak dapat diterima,” kata Barbara Slovik, merujuk pada setidaknya 20 petugas polisi yang terluka ringan.
Sebanyak sekitar 30.000 orang berbaris pada Hari Buruh semalam di ibu kota Jerman, kebanyakan dari mereka dengan damai.
Namun, situasi memanas pada malam hari ketika, menurut polisi, aparat kepolisian membubarkan kelompok paling kiri Blok Hitam, yang anggotanya tidak menghormati pembatasan kesehatan yang diberlakukan akibat pandemi COVID-19.
“Bentrokan dengan kekerasan” terjadi pada saat itu, dengan sebagian besar pengunjuk rasa melemparkan botol atau batu ke arah polisi dan membakar tong sampah atau palet kayu di jalan, kata kepala polisi Berlin.
“Situasi telah menggeneralisasi, tetapi dengan cepat terkendali,” katanya.
Polisi dengan perlengkapan anti huru hara menyerbu demonstrasi pada hari Jumat, memindahkan sekitar 5.600 anggota dengan truk.
Sebanyak lebih dari 20 pawai diselenggarakan untuk Hari Buruh di ibu kota Jerman, di mana slogan-slogan terdengar tentang berbagai masalah, mulai dari kenaikan harga sewa dan kebijakan imigrasi hingga menentang langkah-langkah pembatasan terkait pandemi.
(***/. dd – skai)
Komentar