Goliat Tabuni : ULMWP Tidak Menghargai Konstitusi 1 Juli 1971

Jurnalpatrolinews – Jayapura : Markas Pusat Komando Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat / Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) menyatakan ULMWP tidak menghargai konstitusi. Apa yang telah dilakukan oleh United Liberation Movement for West Papua atau ULMWP adalah tindakan makar terhadap rakyat West Papua

“TPNPB telah melakukan perjuangan kemerdekaan dalam kurun waktu 5 dekade, dan perjuangan didasarkan pada konstitusi tahun 1971 dimana OPM merupakan induk dari perjuangan.

Oleh sebab itu TPNPB mengecam setiap tindakan diluar batas yang diserukan oleh ULMWP bahwa ULMWP tidak memahami hakikat perjuangan Papua.

ULWMP baru didirikan tahun 2014, itu juga oleh pemimpin mereka yang tidak diakui. Makanya sekarang dimana kepala-kepala pemimpin itu?

Papua ini bukan Australia, Amerika, atau Inggris. Saya  tegaskan bahwa ULMWP tidak diakui oleh seluruh 6 Faksi di bawah TPNPB.

TPNPB  akan menahan gejolak yang terjadi dan menegaskan bahwa tidak akan memberi ruang terhadap kelompok yang melanggar konstitusi. Karena  perjuangan yang melanggar konstitusi adalah sebuah upaya pengaburan jejak sejarah.

“kami berperang di hutan, dan kami tidak akan membiarkan kelompok asal-asalan seperti ULMWP menghancurkan sejarah perjuangan rakyat West Papua. Stop disitu karena kalian bukan wakil dari suara rakyat West Papua,”

TPNPB telah berjuang dengan semangat konstitusi yang murni, dan kehadiran ULMWP dengan segala tipu dayanya hanya untuk kepentingan Benny Wenda di Oxford, dengan Undang-Undang sementara yang diciptakan ULMWP, sama halnya perbuatan makar terhadap Rakyat West Papua.  (FB The Sound Of Free West Papua)

Komentar