Jurnalpatrolinews – Sana’a : Gerakan Houthi Ansarullah Yaman telah meluncurkan serangan pembalasan pesawat tak berawak terhadap Bandara Internasional Abha di barat daya Arab Saudi.
Koalisi pimpinan Saudi, yang telah melancarkan perang mematikan terhadap negara Yaman sejak 2015, mengkonfirmasi serangan pesawat tak berawak hari Minggu itu, tetapi mengklaim telah berhasil mencegat dan menghancurkan “pesawat tak berawak yang sarat bahan peledak”.
Kantor berita negara Saudi (SPA) mengutip juru bicara Koalisi Turki al-Malki yang mengatakan bahwa “sebagai akibat dari mencegat pesawat tak berawak, beberapa serpihan jatuh di bandara, tidak menyebabkan cedera atau kerusakan.”
Bulan lalu, gerakan Ansarullah menyerang fasilitas minyak besar di kompleks industri di selatan kota Jizan di Arab Saudi sebagai bagian dari operasi semalam.
Saat itu, Koalisi mengklaim telah mencegat dan menghancurkan empat rudal dan enam drone bermuatan bom yang diluncurkan oleh Houthi menuju kerajaan.
Rudal dan drone telah diluncurkan dari ibu kota Yaman, Sana’a dan diarahkan ke target jauh ke dalam wilayah Saudi sebagai pembalasan atas agresi lima tahun Koalisi.
Arab Saudi melancarkan agresi militer yang menghancurkan terhadap tetangga selatannya pada Maret 2015 bekerja sama dengan sejumlah negara sekutunya.
Tujuannya adalah untuk kembali berkuasa di bekas rezim yang didukung Riyadh dan mengalahkan gerakan populer Houthi Ansarullah yang mengambil kendali atas masalah negara setelah pengunduran diri presiden dan pemerintahannya saat itu.
PBB menyebut situasi di Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan lebih dari separuh rumah sakit dan klinik hancur atau ditutup.
Komentar