Kantor Staf Presiden (KSP) Perjuangan

Jurnalpatrolinews – Jakarta : Membaca dan mendengar gonjang ganjing Istana, bahwa Mas Moeldoko ingin jadi Presiden 2024 dengan kendaraan Partai Demokrat adalah wajar dan Pantas.

Sebagai lulusan terbaik AKABRI 1981 Adhi Makayasa dan mencapai puncak Panglima TNI tentu melalui asam garamnya pengalaman, pengetahuan tentang berbagai hal, dibanding AHY yang sebatas Mayor TNI.

Ditambah lagi Mas Moeldoko ikut kuliah ilmu Manajeman konflik dan meraih Doktor S3.

Bagi kami yang pernah ikut di KSP dibawa kepemimpinannya selama 2 thn lebih, nampak terobosan-terobosan gagasan dan kegiatan selama di KSP, jadi wajar jika Kader Demokrat memilih beliau untuk di majukan sebagai Ketua Umum dan bahkan mengusungnya menjadi calon Presiden dan tentu nya membanggakan kader dan simpatisan.

Kedekatannya dengan SBY tentunya mempunyai khas tersendiri, kenapa SBY memilihnya untuk menjadi Panglima TNI diantara Perwira Tinggi yang ada pada waktu itu, begitu pula kenapa SBY menitipkannya ke JokoWi untuk posisi Ka KSP setelah kunjungan SBY ke Istana JokoWi.

Dalam penjelasan Mas Moeldoko, inisiatif ini dilakukan oleh para Kader Demokrat, seperti halnya inisiatif Mas Moel jadi Panglima TNI adalah SBY.

Mungkin SBY masih ragu dengan kualitas AHY untuk di majukan sebagai Presiden RI yang saat ini tantangannya semakin berat.

Apa iya selevel Mayor di tawarkan sebagai Presiden, level Gubernurpun ditolak warga DKI yang hanya 5 wilayah Wali Kota dan 1 Kabupaten.

SBY sebelum jadi Presiden, pernah di DPR RI, Pernah Menteri itu adalah bekal Politik Nasionalnya.

Di Karir Militer pernah SosPol, Kasdam dan Pangdam.

Apa jadinya Negeri ini jika Presidennya minim pengetahuan dan pengalaman Politik.

BeaThor Suryadi
KSP Perjuangan
Mantan Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV.

Komentar