Kesulitan Gunakan Paskes, Balita Usia 9 Bulan di Cimuning Bekasi, Butuh Uluran Tangan, Sakit Apa?

JurnalPatroliNews – Bekasi, Ditengah  pandemi Covid -19, Seorang Bayi mungil yang bernama,  Nurmansyah Pratama usia 9 bulan yang tinggal di Cimuning RT002/06 Kelurahan Cimuning, Bekasi, Sedang berjuang dalam hidupnya melawan penyakit yang dideritanya, (Mengalami kerusakan organ hati-red)

Nurmansyah yang di dampingi Stin Henny Sekretaris relawan Solidaritas Merah Putih (SOLMET) mengatakan bahwa Nusmansyah saat ini telah di operasi hernia dan penyedotan cairan, Namun untuk langkah operasi selanjutnya, kami masih mencari relawan serta pendonor hati untuk Nurmansyah, karena, biaya yang kita butuhkan sangatlah besar, tutur Henny.

Nurmansyah anak dari pak Nurcahya (27th) dan ibu Astriyani (20th). Dia mengalami kerusakan organ hati yang telah menjalar ke limpa serta Hernia dan dalam saluran kemih juga terinfeksi pembengkakan, sehingga Nurmansyah anak balita yang saat ini berusia 9 bulan tidak bisa beristirahat dengan tenang setiap harinya.

Dan dari keterangan RSAB (Rumah Sakit Anak dan Bersalin) Harapan Kita, dr.Chaterine yang memimpin operasi Nurmansyah menerangkan untuk penangan hernia dan penyedotan cairan sudah selesai dan sukses. Membaiknya kondisi pasien terlihat dari kondisi Nurmansyah saat ini atau pasca operasi, Minggu (23/8/2020).

Saat ini selain SOLMET yang mendampingi Nurmansyah di Jakarta, ada Ketua Umum PAKAR (Pergerakan Rakyat) Indonesia, A.Teddy Haryanto Kurniawan juga turut mendampinginya.

Kemudian beliau mengabarkan kepada penanggung jawab PAKAR INDONESIA DR. Andi Talman dan Sekjen PAKAR Indonesia Ahmad Muslimin,SE tentang kesulitan Nurmansyah mengakses fasilitas kesehatan gratis. Bahkan jadi pasien umum saat masuk ke RSBA Harapan Kita, meski menggunakan SKTM(Surat Keterangan Tidak Mampu).

Kemudian bapak A. Teddy Haryanto Kudniawan Yang juga sebagai Ketua Koordinator Nasional TRCPA(Tim Reaksi Cepat Peduli Anak) Menyerukan kepada Pemerintah Pusat, khususnya KEMENKES RI dapat membantu proses perawatan dan pengobatan untuk Nurmansyah. Terutama Pemerintahan di Bekasi , Untuk segera mengurus warganya dengan di berikan biaya pengobatan sampai sembuh.

“Di karenakan biaya operasi selanjutnya tidak dapat di tanggulangi keluarganya”

Adapun biaya operasi hati sebesar Rp. 3.000.000.000., belum lagi harga hati yang akan di cangkokan bisa berkisar Rp1.000.000.000, kemudian PAKAR Indonesia membackup untuk kebutuhan sehari-hari orang tua Nurmansyah yang tinggal di rumah singgah.

Dan Ibu stin Henny Relawan Solidaritas Merah Putih (SOLMET) berharap ada pendonor hati untuk Nurmansyah. Selain itu beliau juga mengajak elemen masyarakat dapat berpartisipasi dalam membantu Nurmansyah yang sedang berjuang melawan sakitnya.

Selanjutnya Stin Henny membuka sumbangan peduli untuk Nurmansyah. Dan bagi yang ingin memberikan bantuan berupa dana untuk pengobatan Nurmansyah dapat menyalurkannya ke BCA dengan nomor rekening: 685 0320 649, atas nama Stin Henny. (lk/*)

Komentar