Jurnalpatrolinews – Jayapura : Perkembangan situasi yang terjadi di Papua telah sampai pada dunia Internasional. Ketua Forum Kepulauan Pasifik dan Perdana Menteri Tuvalu, Kausea Natano mengingatkan kepada PBB untuk bisa terbuka dan segera menyelesaikan permasalahan di Papua (8/10).
Natano mengatakan dalam siaran persnya bahwa pihaknya telah menulis surat yang ditujukan kepada Komisioner Tinggi HAM di PBB. Ia beranggapan bahwa dengan tindak lanjut yang dilakukannya, akan memberikan jalan tengah dalam penyelesaian konflik di Papua.
“mengingat eskalasi yang meninggi, beberapa pemberontakan pun mengakibatkan banyak korban. Tidak hanya kalangan sipil biasa, kelompok agamais telah menjadi korban penembakan oleh kelompok separatis setempat,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa penyelesaian permasalahan di Papua harus diakukan secara kompleks. Hal ini dikatakannya sebab kelompok spearatis yang sampai dengan saat ini masih menebar teror tidak mau bernegosiasi secara terbuka.
“kelompok separatis disana (Papua) sangatlah aktif, seringnya aksi penembakan adalah contoh kasusnya. Namun sangat disayangkan perjuangan yang mereka pilih adalah jalur pemberontakan,” tambahnya.
Diakhir kesempatannya ia mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang memberikan akses jurnalisme terkait situasi dan kondisi yang sedang terjadi di Papua saat ini. Hal ini juga menepis berbagai tudingan yang menyebutkan pembatasan bagi media.
“saya mengetahui informasi yang beredar juga dari jurnalis disana. Memang jumlahnya tidak banyak mengingat wilayahnya adalah zona konflik. Namun beberapa media internasional telah memiliki kontributor yang selelu mengabarkan kondisi yang terjadi,” pungkas Kausea Natano. (Ind paper)
Komentar