Jurnalpatrolinews – Jayapura : Anis M. Wanimbo (31) Ketua I Komite Nasional Papua Barat atau KNPB wilayah Balim barat meninggal dunia akibat serangan paru tifus dan sesak nafas di menderita selama dua bulan hingga meninggal di Honelama Wamena, West Papua.Pada Minggu 27 Desember 2020 tepat pukul 3: 45 Waktu Papua.
Anis di lahirkan di Kampung Nambume Jayawijaya West Papua pada 26 1989.Anak ketiga dari ke dua alm Arga W dan Martina Wenda, alm menghabiskan massa kecilnya di Jayapura.
Riwayat singkat Alm Anis M. Wanimbo.
✓Pendidikan.
Dia Sekolah Dasar hingga SMU di SMA 45 Entrop Jayapura dan lulus pada tahun 2009 dan Melanjutkan kuliah di Sekolah tinggi STIE Port Numbay sampai Semester delapan, namun tidak sempat selesai karena alm lebih banyak memilih dalam perjuangan kemanusiaan di organisasi KNPB.
✓Kerja Dalam Organisasi.
Pada Tahun 2010, dalam organisasi KNPB, Anis alias Mas Sayur Wanimbo pernah Menjabat Sebagai Ketua Militan di KNPB wilayah Port Numbay Jayapura. Dia mengabdi selama 8 Tahun. Pada 2017, alm memilih kepengurusan KNPB Balim barat karena masih lemah sehingga untuk memperkuat basis dan pergerakan organisasi, alm inisiatif tinggalkan Tugas sebagai Ketua Militan di wilayah Port Numbay Jayapura dan ikut terlibat langsung dengan KNPB di wilayah Balim barat dan selanjutnya enam bulan kemudian dalam evaluasi dan pembenahan struktur organisasi, alm dipilih secara resmi Ketua I KNPB Wilayah Balim Barat dari tahun 2017 sampai dengan Tanggal 27 Desember Tahun 2020 ia menghembuskan nafas terakhirnya.
✓Kebiasaan / Sifat Pribadi Dalam Perjuangan.
Anis Mas Sayur Wanimbo, sehari-hari siang dan malam, noken BK dan baju Army selalu ada terlengket di badan entah itu pergi kemana saja dan dimana saja. Baju army dan Noken bermotif Bintang fajar menggunakan sebagai simbol perlawanan sikap terhadap kolonial Indonesia. Baju Army dan Noken BF yang alm pakai pula tak pernah dibuka karena baju army dan noken BF sudah menjadi bagian dari hidupnya dan menjadi ciri khas sebagai aktivis KNPB.
Beliau adalah orang yang berani, konsisten dan terdepan tak pernah mudur dari realitas. Dia berjiwa militan, mentalnya telah terbentuk terdidik dalam gerakan Papua merdeka dengan kawan – kawannya di sipil kota.
Anis Wanimbo pula telah memikul segala rintangan, ditangkap di penjarakan, ditampar diejek diolok-olokkan oleh TNI/Polri sejak tahun 2015 alm pernah ditangkap oleh TNI/Polri di pasar lanny jaya dan di pukul, disiksa hingga rambutnya di potong dengan sangkur ditahan di polsek pirime hingga ia mengalami patah rusuk dan itupun menjadi luka dalam yang cukup lama alm alami hingga mengakibatkan penyakit bertambah dalam tubuhnya, hanya untuk memadamkan kobaran api revolusi didepan massa dan moncong senjata di jalanan tua. semua hal yang alm hadapi adalah konsekwensi bagi aktivis KNPB.
Selamat istirahat Camrad di tempat damai sejahtera, Bersama Tuhan.
Berduka yang mendalam atas kepergian kawan Anis Wanimbo, alias [ Mas Sayur ] sapaan akrapnya pengurus KNPB wilayah balim barat sebagai Ketua 1 [satu].
Komentar