Muscab Hiswana Migas: Gubernur Bali Suarakan Pemanfaatan Mandiri Energi Bersih

Kebijakan Bali Energi Bersih juga telah mendapatkan apresiasi dari Tim Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB), Dewan Energi Nasional hingga Duta Besar dari sejumlah negara Eropa, Jepang, sampai Korea Selatan, karena Bali satu-satunya Provinsi di Indonesia paling aktif bertransformasi menuju ke energi terbarukan. Tidak hanyaapresiasi, namun dukungan juga terus mengalir dengan keluarnya Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah, hingga menjadi tema KTT G20 yang salah satunya mengenai Transisi Energi Bersih.

“11 Profesor ITB telah ke Bali meneliti potensi energi baru terbarukan, hasil penelitiannya juga telah dijelaskan beberapa bulan yang lalu, dimana ada peta energi bersih dan naskah akademiknya di Bali,” jelas Gubernur Bali jebolan ITB ini.

Mengakhiri sambutannya Gubernur  Koster menekankankepada peserta Musyawarah Cabang Hiswana Minyak dan Gas Bumi DPC Bali bahwa Pulau Bali harus diproteksi secara bersama-sama, dan hal ini mesti menjadi kesadaran kolektif  semua pihak, termasuk ikut serta menjaga kebutuhan vital di Bali, yang diantaranya seperti:

1) Menjaga Kedaulatan di bidang Energi; 2) Menjaga Kedaulatan dibidang Pangan; dan 3) Menjaga Kedaulatan di bidang Air.

“Jangan main-main, energi ini merupakan kebutuhan dasar, itulah sebabnya Bali Energi Bersih sangat penting untuk merawat ekosistem alam diBali, karena mampu menciptakan udara yang bersih agar kehidupan Krama Bali lebih sehat dan berkualitas, dan mampu meningkatkan citra pariwisata Bali menjadi naik kelas di mata dunia, sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan pariwisata,” jelas mantan

Anggota DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan sembari meminta kepada peserta Musyawarah Cabang Hiswana Minyak dan Gas Bumi DPC Bali untuk bersama-sama menidaklanjuti naskah akademik hasil penelitian dari Tim Peneliti ITB untuk mengembangkan energi baru terbarukan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang ramah lingkungan.

Komentar