Resmikan Kampanye Gernas BBI dan BBWI “UKM Jabar Paten”, Menko Luhut Apresiasi Kolaborasi Solid Pemerintah dan UMKM

Jurnalpatrolinews – Toba Samosir : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BBWI) Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) & Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJ) bertajuk “UKM Jabar Paten” secara virtual dari Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (03-04-2021).

Menko Luhut juga mengapresiasi Menteri Koperasi dan UKM beserta jajaran, yang telah mempersiapkan kegiatan ini. Selain itu, dia juga mengapresiasi dukungan  Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah Jawa Barat sehingga dapat melaksanakan kegiatan peluncuran pada hari ini.

“Acara hari ini juga bukti dari kolaborasi paten bapak ibu semua, yang begitu semangat mendukung artisanal Jawa Barat, melalui berbagai Even Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ), Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB), Ciayu-maja-kuning Entrepreneur Festival, Pagelaran Kreasi Priangan Timur, termasuk hadirnya binaan BI Lampung,” kata Menko Luhut dalam sambutannya.

Menko Luhut mengungkapkan bahwa selama setahun terakhir sudah ada 4 juta UMKM yang masuk platform online untuk memasarkan produknya. Dengan angka itu secara menyeluruh UMKM yang sudah naik kelas hampir 13 juta dan ditargetkan mencapai 30 juta UMKM pada tahun 2023.

“Itu pekerjaan besar kita semua untuk mendorong ini. Ini juga kita kaitkan dengan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mana kita harus menggunakan sebanyak mungkin produk dalam negeri, itu menjadi backbone ekonomi kita,” tuturnya.

Hasil pantauan kami, sambung Menko Luhut bahwa Indonesia memiliki belanja modal barang sekitar Rp1.300 triliun, dari angka itu terdapat Rp17 miliar dollar AS yang bisa dihemat dan bisa digunakan untuk belanja barang produk dalam negeri, seperti teknologi, barang-barang, dan peran UMKM dinilai sangat penting.

“Kita manfaatkan ini, sehingga kita menggunakan produk-produk dalam negeri dan presiden kemarin saya lapori mengenai angka ini, beliau mendorong supaya kita lebih kreatif lagi memanfaatkan ini. Sehingga kita mengurangi impor dan memutar dana tadi serta menciptakan lapangan kerja dan membuat kita lebih hebat,” jelasnya.

Di samping itu, Menko Luhut menyampaikan bahwa UMKM yang hadir dalam event ini merupakan binaan dari KemenkopUKM, BI, Dekranasda, dan Provinsi Jabar ini bisa menjadi contoh yang baik untuk diterapkan di daerah lainnya. Karena itu, ia mengimbau semua pihak untuk mendukung penuh dengan cara berbelanja produk unggulan Jabar dan ini merupakan semangat serta tekat untuk percepatan pemulihan ekonomi bangsa.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Bank Indonesia beserta jajaran, yang selalu mendukung Gernas BBI, mendukung digitalisasi Artisan Indonesia, mulai dari Bali, Sumut, NTT dan kini Jawa Barat. Saya optimis dengan kerja bersama kita akan capai target 6,1 juta UMKM onboarding, sekaligus 12 juta pengguna QRIS di Indonesia pada akhir 2021,” ujarnya.

Tak hanya itu, Menko Luhut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Jawa Barat. Pasalnya, dia turut berpartisipasi aktif memperkuat UMKM lokal masuk ekosistem digital, hingga hadir e-commerce lokal Jawa Barat Borong-Dong.ID. “Ini adalah wujud nyata dukungan Pemprov Jabar untuk digitalisasi UMKM,” tegas Menko Luhut.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan bahwa memang belakang ini pihaknya terus mengerahkan PNS daerah Jabar untuk berbelanja produk lokal, sebagai bukti semangat bela negara, bela UMKM dan artisan Indonesia. Hal ini sejalan dengan semangat BBI untuk peningkatan transaksi.

Selain itu, Menko Marves juga minta dukungan baik dari Provinsi, seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat, untuk mendorong agar UMKM di masing-masing daerah dapat masuk ekosistem digital dengan manfaatkan momentum gotong royong dalam Gernas BBI untuk perluasan pasar dan upscaling artisanal lokal.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik rekan e-commerce, ideA, PJSP, Himbara, BCA, Garuda, Indofood, media, serta seluruh mitra Gernas BBI bulan ini. Dukungan bapak ibu sudah menjadi bagian memperjuangkan karya anak bangsa,” tuturnya.

Dikatakan Menko Luhut juga bahwa Jawa Barat memiliki kekayaan alam dan kreativitas yang begitu kuat mengangkat kearifan lokal. Jawa Barat dapat dikatakan menjadi one stop destination, karena masyarakat bisa menikmati destinasi wisata alam, religi, edukasi, budaya, kuliner, dan lainnya.  Sehingga tidak heran jika Jawa Barat menjadi destinasi yang begitu menarik, khususnya bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

“Seperti weekend ini saja, jumlah occupancy hotel di wilayah Bandung diinformasikan cukup tinggi. Hal ini menunjukkan masyarakat sudah mulai percaya diri untuk berwisata, khususnya di dalam negeri,” katanya dengan nada gembira.

Dengan kondisi ini, Menko Luhut meminta dukungan masyarakat dalam menegakkan protokol kesehatan agar paralel dengan upaya pemerintah dalam melaksanakan vaksin di berbagai daerah. Tujuannya agar  tingkat penyebaran Covid-19 ini terus menurun sehingga perekonomian dapat kembali berjalan normal.

Sekadar informasi, adapun peresmian kampanye Gerakan Nasional BBI dan BBWI Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ)  dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJ) bertajuk “UKM Jabar Paten” ini dihadiri langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Angela Tanoesoedibjo, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta tamu lainnya yang hadir baik secara langsung maupun daring.  (maritim.go.id)

Komentar