RS Polri Terima Satu Kantong Jenazah Terkait Sriwijaya SJ 182

JurnalPatroliNews – Jakarta, Rumah Sakit Polri Kramat Jati baru menerima satu kantong jenazah dari hasil pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

“Kita juga telah menerima satu kantong jenazah,” kata Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Polisi Asep Hendradiana dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta, Minggu (10/1).

Asep mengatakan pihaknya telah mendirikan posko ante mortem dan juga posko post mortem. Dua pos itu ditujukan untuk mengumpulkan bukti dan alat bantu guna mengidentifikasi korban.

Ia menyebut RS Polri telah menerima data dari sejumlah keluarga korban. RS Polri memberikan pendampingan kepada pihak keluarga korban dengan tetap menegakkan protokol kesehatan Covid-19.

Asep menyebut RS Polri juga membuka saluran komunikasi khusus insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Saluran itu dibuat untuk memberikan informasi resmi kepada masyarakat.

“Saya informasikan bahwa Rumah Sakit Polri telah membuka hotline dengan nomor 0812 3503 9292,” ujar Asep.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1). Insiden itu terjadi saat pesawat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng menuju Pontianak, Kalimantan Barat.

Tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas dan sejumlah instansi pemerintah sedang melakukan pencarian di sekitar perairan Kepulauan Seribu. Hingga kini, tim baru menemukan serpihan-serpihan yang diduga bagian dari Sriwijaya SJ 182 dan potongan pakaian.

Pagi tadi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan Tim SAR gabungan telah membawa dua kantong jenazah diduga berisi properti pesawat dan potongan tubuh penumpang ke RS Polri.

“Dari sejak kemarin, sudah ada dua kantong. Kita bersama-sama TNI dan Basarnas,” kata Yusri di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1).

(cnn)

Komentar