Sambut Kedatangan HRS, Satgas Covid Ingatkan Warga Soal Kerumunan di Masa Pandemi

Jurnalpatrolinews – Jakarta, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan seluruh elemen masyarakat yang berkerumun menyambut kedatangan Rizieq Shihab, untuk peduli pada situasi pandemi covid-19 di Indonesia.

Wiku menyebut, dalam situasi pandemi ini masyarakat sebaiknya menjalankan protokol 3M yaitu memakai masker-menjaga jarak- mencuci tangan untuk menghindari penularan.

“Saya imbau bagi seluruh elemen masyarakat agar memiliki kepedulian bahwa kita masih berada dalam kondisi pandemi Covid-19. Untuk itu masyarakat harus terus menjalankan protokol 3M, baik saat memiliki gejala atau tidak,” ucap Wiku melalui keterangan tertulis, Selasa (10/11).

Ia menjelaskan munculnya kerumunan orang berpotensi besar terhadap penularan virus. Apabila banyak orang dalam kerumunan yang tidak menggunakan masker, maka risiko tertular akan semakin bertambah.

“Kerumunan menyulitkan kita untuk bisa jaga jarak, ditambah jika tidak menggunakan masker,” katanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kelalaian terhadap protokol kesehatan juga dapat berbahaya bagi orang lain. Karena penyebaran virus tidak terlihat sehingga tidak diketahui sejauh mana penularan covid-19 terjadi.

“Kelalaian ataupun ketidakpedulian terhadap kondisi ini, serta terhadap protokol kesehatan dapat membahayakan nyawa manusia. Tidak hanya diri kita, namun keluarga di rumah, juga orang yang berada di sekitar kita,” katanya.

Kepulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab ke Indonesia mengundang massa ke Jakarta untuk menyambut langsung kedatangannya.

Mereka menyambut kedatangan Rizieq mulai dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta dan Kantor DPP FPI yang berada di Petamburan III No.17 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Massa mulai memadati Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta sejak pagi. Tol menuju Bandara Soekarno-Hatta pun sempat lumpuh tak bergerak jelang kepulangan Rizieq.

Sejumlah pegawai hingga pilot yang hendak terbang juga kemudian tidak diperkenankan masuk karena petugas melakukan pembatasan akses.(*/red)

Komentar