Lebih lanjut, Ia merinci beberapa lokasi di Indonesia yang sumber hidrogennya dikuasai Pertamina.
Diantaranya, ada 4 di Sumatra, 4 di Jawa, 3 Kalimantan, 1 Nusa Tenggara, dan 2 titik di Papua.
Dirinya meyakini, Pertamina lah yang paling siap dalam Ekosistem Hidrogen di Indonesia. Ini juga menjadi gerakan untuk mendorong percepatan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
“Infrastruktur kita sudah siap dan tinggal bangun HRS (Hydrogen Refueling Station) saja. Ayo kita buktikan, kita bisa provide semua jenis fuel yang diperlukan mobil. Karena hari ini, Pertamina lah yang support energi terbesar untuk sektor transportasi,” tuturnya.
“Jadi, kita harus berikan pilhan banyak, mau kita isi biofuel biasa, electric vehicle (EV), hidrogen, kita siapkan semuanya. Nanti masyarakat yang akan tentukan. Tentu kita perlu regulasi untuk percepat ini (hidrogen),” tandasnya.
Komentar