Sesuai Kearifan Lokal Bali, Proyek Pengembangan Pelabuhan Benoa Rp 6,1 T Bakal Rampung 2023

JurnalPatroliNews – Denpasar – Proyek pengembangan Pelabuhan Benoa di Kota Denpasar, Bali dipastikan bakal rampung pada 2023 mendatang. Proyek itu menghabiskan dana sekitar Rp 6,1 triliun.

“Programnya sudah berjalan sudah sejak tahun 2020 dan diharapkan selesai tahun 2023,” kata Gubernur Bali Wayan Koster yang dikutip rekan media dari siaran Youtube Pemprov Bali, Jumat (27/8/2021).

“Nilai dari program ini Rp 6,1 triliun dan programnya ini sudah betul-betul desain sesuai dengan kearifan lokal bali,” imbuh Koster.

Koster mengatakan, proyek pengembangan Pelabuhan Benoa secara administratif perizinan sudah selesai sebelum dirinya menjadi Gubernur Bali. Setelah dirinya menjadi Gubernur Bali, Koster mengaku sempat mengadakan rapat dengan direksi dan komisaris Pelindo III.

“Pada saat itu kita disepakati desain untuk pengembangan Pelabuhan Benoa di dumping I dan dumping II serta kawasan lainnya yang menjadi kewenangan dari Pelindo III. Kesepakatannya yakni desainnya harus menggunakan sesuai dengan kearifan lokal Bali. Karena memang desainer yang terlibat adalah dari Bali,” jelas Koster.

Kemudian Koster saat juga telah mendapat paparan dari direksi dan komisaris utama Pelindo III. Mereka menyampaikan bahwa yang dilakukan sudah sesuai dengan desain yang diminta olehnya pada rapat bulan Desember 2019 lalu.

“Jadi progresnya sudah sesuai target bahkan melebihi target per hari ini. Jadi semua rencananya sudah berjalan dengan bagus,” terang Koster.

(*/lk)

Komentar