Sri Mulyani Buka Rumah Susun Baru Bagi ASN Kemenkeu di Papua

JurnalPatroliNews – Jayapura – Sri Mulyani, Menteri Keuangan, secara resmi menghadiri peresmian Rumah Susun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Keuangan di Papua, Kamis (1/2/24). Proyek rusun yang memakan waktu tiga tahun sejak November 2021 ini akan menjadi rumah bagi 178 orang.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menekankan bahwa pembangunan rumah susun ini menunjukkan komitmen negara dalam mendukung mobilitas ASN di seluruh Indonesia tanpa hambatan geografis.

“Untuk meyakinkan jajaran Kementerian Keuangan agar dimanapun mereka ditempatkan, mereka tidak merasa ditempatkan di tempat yang jauh. Indonesia itu Indonesia gak ada yang jauh dan dekat semua ada lokasi yang sama,” tegas Sri Mulyani dalam peresmian rusun ini, Kamis (1/2/24).

Selain sebagai tempat tinggal, Rusun ini diharapkan dapat menjadi simbol persatuan dan kesatuan bangsa. Sri Mulyani menekankan pentingnya sikap profesionalisme dan integritas bagi setiap ASN dalam menjalankan tugasnya, terlepas dari lokasi penugasan.

Pembangunan proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Keuangan dan Kementerian PUPR. Sri Mulyani berharap kerjasama semacam ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.

Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Heru Pambudi, menyoroti tantangan yang dihadapi selama pembangunan, terutama karena situasi pandemi Covid-19 yang membatasi ketersediaan bahan material.

“Gedung ini adalah gedung penuh perjuangan dibangun pada masa Covid,” ujarnya.

Rusun ini akan menjadi rumah bagi berbagai ASN, termasuk di antaranya dari bagian pajak, cukai, dan GKN. Biaya sewa ditetapkan sebesar Rp 350.000 per bulan, lebih terjangkau dibandingkan dengan opsi kost di sekitar.

“Ini jauh lebih murah, dibandingkan harus kos,” katanya. Mengenai perawatan rusun, Heru mengatakan ini akan dilakukan dengan PNBP.

Proyek serupa juga tengah berjalan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Merauke, Serang, Surabaya, Dumai, dan Kemanggisan, Jakarta.

Sementara itu, ada rusun ASN yang juga dibangun dengan PNBP a.l. rusun di Semarang, Manado, Batam I dan Batam II. Kemudian, ada pula rusun yang dibangun dengan menggunakan SBSN a.l. di Padang Sidempuan, Ogal Komering Ulu, Ogam Komering Ilir, Pangkal Pinang dan Bandar Lampung.

Komentar