Yusril Klarifikasi Sebab Ali Jaber Wafat: Negatif Covid

JurnalPatroliNews – Jakarta, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengklarifikasi informasi yang sempat ia sampaikan lewat akun Twitter miliknya, @Yusrilihza_Mhd, bahwa ulama Syekh Ali Jaber meninggal dunia akibat positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Ia meminta maaf telah salah dalam memahami penyebab Ali Jaber wafat. Berdasarkan penjelasan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber yakni Habib Abdurrahman Alhabsyi, Ali Jaber wafat dalam keadaan negatif Covid-19.

“Saya mohon maaf salah memahami musabab wafatnya Syekh Ali Jaber. Penjelasan dari Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi, menyatakan bahwa beliau wafat dalam keadaan negatif Covid. Dengan demikian kekeliruan telah saya perbaiki. Terima kasih,” kata Yusril lewat akun Twitter @Yusrilihza_Mhd, Kamis (14/1).

Sebelumnya, lewat akun Twitter pribadinya, Yusril mengabarkan bahwa Ali Jaber wafat karena positif terinfeksi Covid-19 di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1).

“Syekh Ali Jaber, ulama asal Saudi Arabia yang telah menjadi WNI wafat karena Covid di RS Yarsi pagi ini jam 8.38. Kita kehilangan seorang ulama yang menyampaikan dakwah dengan sejuk dan damai. Semoga Allah SWT menerima amal kebajikan beliau dan mengampuni segala kekhilafannya,” cuit Yusril.

Ali Jaber dimakamkan di kawasan Pesantren Tahfizh Daarul Quran Tangerang–milik Yusuf Mansur. Warga ataupun pengikut sempat diimbau untuk tidak perlu datang ke rumah duka maupun lokasi pemakaman.

Yusuf Mansur menyarankan pengikut Syekh Ali Jaber untuk mendoakan kepergian sang ulama dari rumah masih-masing maupun menggelar ibadah salat gaib.

“Mohon juga, saya mengimbau, kami mengimbau tidak usah ke rumah duka. Tadi Bapak Kapolres, Bapak Dandim [mengatakan] tidak usah ke rumah duka, tidak usah ke pemakaman langsung. Salat ghaib di masjid dan musala masing-masing, kita ngaji-ngaji, doa dari tempat masing-masing,” imbau Yusuf Mansur.

(cnn)

Komentar