JurnalPatroliNews – Jakarta – Bulan Ramadan seringkali dijadikan peluang untuk meningkatkan pendapatan tambahan. Banyak orang yang memanfaatkan kesempatan ini dengan membuka usaha kecil-kecilan seperti penjualan takjil demi mencari penghasilan tambahan menjelang hari raya Idul Fitri.
Seperti yang kita ketahui, selama bulan puasa permintaan akan takjil meningkat pesat karena banyak orang mencarinya saat waktu berbuka. Inilah saat yang tepat bagi para pengusaha kecil untuk meraih cuan tambahan.
Tahukah Anda, untuk memulai bisnis berjualan hidangan berbuka puasa tidaklah memerlukan modal besar. Ambil contoh kolak pisang, salah satu menu yang sangat diminati karena kesegarannya dan kelezatannya.
Membuat kolak pisang pun cukup sederhana, hanya dengan 4 bahan utama, yaitu pisang, santan, gula, dan daun pandan untuk aroma tambahan.
Modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis kolak pisang tidaklah besar, cukup berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 60.000. Dengan modal tersebut, Anda sudah bisa menghasilkan sekitar 10 porsi kolak pisang. Harga jual per porsi biasanya berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 7.000.
Selain kolak pisang, dadar gulung juga menjadi pilihan camilan tradisional yang diminati selama bulan puasa. Kue tradisional ini mudah dan murah untuk diproduksi.
Dadar gulung terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, gula merah, kelapa parut, air, garam, dan sedikit pewarna makanan.
Modal untuk memproduksi dadar gulung juga terjangkau, sekitar Rp 55.000, namun dapat menghasilkan lebih dari 100 kue. Harga jual per kue tradisional ini biasanya sekitar Rp 1.000 di pasaran.
Komentar