Christian Dior Menegaskan Komitmen Kerjasamanya Dengan Pemprov Bali Dalam Memanfaatkan Produk Kain Tenun Endek Bali

Merespon apa yang disampaikan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster pada saat pertemuan, Pihak Dior menyampaikan tindak lanjut MoU antara Pemprov Bali dengan Rumah Mode Christian Dior, yaitu: Pertama, pihak Dior berencana akan berkunjung ke Bali pada semester pertama tahun 2023 untuk menyaksikan langsung para perajin/penenun Endek Bali yang digeluti oleh para perempuan; Kedua, akan mengundang para pelaku usaha IKM/UMKM ke Paris untuk mendapat pelatihan/pembinaan dalam rangka meningkatkan kualitas produk sekaligus mengembangkan kewirausahaan, tahun 2023. Bahkan kedepan, Dior akan mengundang desainer Bali berkunjung ke Paris untuk mengikuti Fesyen show di Galeri Dior. Lebih jauh, Dior menjelaskan siap menerima delegasi desainer yang telah dipilih oleh Dekranasda Provinsi Bali untuk menunjukkan proses kreatifnya di Dior. Diharapkan kedepannya dapat terus berlangsung dan terjadwal dengan baik.

Dior, menurut Isabelle Faggianelli, telah memiliki Kerjasama global skill semisal dengan UNESCO dan para akademisi. Salah satunya melalui program bantuan terhadap 1000 orang Desainer muda. Dalam hal mana, Dior akan memandu dan membimbing para Desainer muda selama 2 tahun sehingga mereka bisa mengembangkan bisnisnya.

Pada pertemuan tersebut, Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster menjelaskan upaya-upaya yang telah diambil dalam mengembangkan IKM di Bali, salah satunya dengan memberi kesempatan kepada para Desainer muda yang terpilih untuk berkunjung ke Rumah Mode Christian Dior serta melaksanakan fashion show tanggal 10 Desember 2022 di Paris.

Menurut seniman multi talenta ini, tiap desainer akan menampilkan 11 karya ready-to-wear (siap dipakai) dengan gaya yang unik dan harmoni dengan alam. Adapun 4 Desainer Bali tersebut adalah Wastara, Taksu Design, Lusi Damai, dan Body & Mind. Mereka akan menampilkan karya mereka di Salon des Miroirs pada tanggal 10 Desember mendatang serta melakukan fotoshoot di beberapa tempat terkenal di Paris sebagai upaya memperkenalkan kekayaan budaya Bali, khususnya terkait pemanfaatan kain Endek Bali.

Komentar