JurnalPatroliNews – Jakarta, – Memasuki awal 2023, seluruh Dunia was-was akan kesulitan Ekonomi Global yang akan dialami kedepannya. Kecemasan itu, juga turut dirasakan pengusaha Industi Otomotif Tanah Air.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), belum berani menargetkan penjualan mobil seperti waktu normal untuk tahun 2023 ini. Padahal, penjualan mobil saat ini, sudah seperti normal yakni sebanyak 942.499 unit mobil selama Januari-November 2022.
Meskipun penjualan mobil selama kurun waktu 2022, hampir tembus 1 juta unit, Gaikindo belum berani berani untuk menargetkan angka besar pada 2023 ini.
Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gaikindo, mengatakan, pihaknya tetap Optimis namun juga harus realistis melihat Parameter-parameter yang ada.
“Kita tetap Optimis, namun juga waspada dan Realistis melihat berbagai parameter-parameternya,” ujarnya, dikutip CNBC, Senin (9/1/23).
Ia menyebut, berbagai parameter itu menyangkut pada berbagai hal, misalnya daya beli Masyarakat, Insentif dari pemerintah untuk mendorong penjualan, seperti yang terjadi pada dua tahun terakhir, yakni yang diberikan pada Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Ia menambahkan, hasilnya bisa terlihat, di mana penjualan mobil sangat ditopang dalam empat bulan terakhir, yang konsisten mencatatkan penjualan di atas 90 ribu unit. Untuk Agustus saja mencatatkan penjualan 96.956 unit, September 99.986 unit, Oktober 93.197 unit dan November 91.086 unit.
Komentar