Hans Manansang Ketua Terpilih Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Periode 2021-2026

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Dalam Musyawarah Nasional PUTRI tanggal 10 November 2021 di Jakarta, Hans Manansang terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) periode 2021-2026.

Kepada media, Hans menyatakan bahwa sektor periwisata adalah Pejuang Pemelihara Kehidupan. Selain sebagai sarana rekreasi, wisata juga merupakan sarana untuk memelihara warisan budaya dan kesatuan bangsa yang juga memberi lapangan kerja dan mendatangkan devisa bagi kebangkitan ekonomi bangsa.

Hans Manansang dikenal sebagai praktisi dan pengelola taman rekreasi dengan pengalaman lebih dari 20 tahun. Hans sukses merintis Bali Safari (bagian dari Taman Safari Indonesia Grup) hingga dikenal dan menjadi tujuan wisatawan lokal dan asing. Lalu, ia merancang dan mengembangkan Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) yang merupakan satu-satunya Taman Rekreasi Indonesia sekaligus Lembaga Konservasi indoor yang menjadi ‘rumah’ dari 3500 spesies satwa akuatik dan non- akuatik yang berada di dalam mall, Jakarta Barat.

“NGANGENI”

Hans menyebutkan betapa pentingnya Taman Rekreasi di Indonesia untuk memiliki karakter yang “Ngangeni”. Pengunjung perlu merasa betah sehingga memperpanjang length of stay mereka di tempat rekreasi tersebut. Bahkan, setelah kembali ke rumah mereka akan “masih terkenang- terkenang”. Hal itu dinilai dapat menaikkan nilai wisata yang tidak hanya sekedar hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat.

Bagi Hans, “Tantangan pengelolaan wisata bukan pada persaingan antar Taman Rekreasi Domestik, tetapi bagaimana kita secara bersama dapat berperan dalam mengisi kalender wisata mancanegara. Tipsnya, dengan tetap menyadari bagaimana kita mengupayakan wisata yang Ngangeni.”

Hans menegaskan perlunya PUTRI untuk menyusun strategi dan sinergi antar destinasi wisata melalui konsep paket wisata long stay. Dengan berhimpun di PUTRI, para pelaku pengelola Taman Rekreasi dapat menghindari mentalitas kepiting yang saling rebutan dan melemahkan. “Saya meyakini bahwa wisata bukan zero sum game, semua pihak harus menang”, tegas Hans.

UNSUR 4E dan KONSEP USAHA WISATA DALAM ERA NEW NORMAL

Taman Rekreasi pada dasarnya perlu memenuhi unsur 4E, yakni Edukasi, Estetika, Escapism, dan Entertainment. Edukasi merupakan proses pembelajaran atau penyerapan informasi baru. Dengan demikian, wisata harus bisa memberikankan peningkatan pemahaman atau wawasan baru kepada pengunjung. Estetik artinya mampu menyajikan sebuah tingkat seni yang berhubungan dengan cita rasa keindahan yang dapat menimbulkan efek daya tarik dan kekaguman. Faktor escapism mampu memberikan dampak rasa relaksasi dan melepas jenuh. Terakhir, entertainment, memberikan rasa senang atau gembira. “Empat hal ini menjadi key success factors dan sangat berperan untuk menjaga ketertarikan pengunjung serta kelangsungan usaha Taman Rekreasi Indonesia, sehingga industri wisata akan tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan”, Hans menekankan tentang unsur 4E tersebut.

Komentar