Kemenkop Sasar Tiga Koperasi ‘Tani Milenial’ Di Purbalingga – Banjarnegara, Objek Studi Banding Koperasi Jawa Barat

JurnalPatroliNews – Purwokerto,– Selama dua hari hingga hari ini Rabu (7/4/2921) Kemenkop UKM bersama LPDB KUMKM, Askrindo dan Jamkrida, serta JAFIC IKA UNPAD menyelenggarakan kegiatan studi banding 7 Koperasi Tani dari Garut dan Bandung (Jabar) ke 3 Koperasi Tani berorientasi ekspor di Purbalingga dan Banjarnegara.

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Agus Santoso , mengatakan kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya Kemenkop UKM untuk mendorong Koperasi Tani Milenial membangun jejaring upaya menguatkan supply chain komoditi tertentu dalam rangka meningkatkan ekspor.

“Menarik sekali saya apresiasi kepada 3 Koperasi di Jateng yang sudah berorientasi ekspor memberikan sharing tentang kiat kiat mereka melihat peluang di pasar ekspor, sehingga bisa masuk ke global value chain.”ungkap Agus .

Agus menyebut , Ketiga koperasi tersebut adalah, Koperasi Max Yasa di Desa Tlahab Kidul Purbalingga yg telah mengekspor komoditi sayur berupa Buncis, Kentang dan Labu Madu ke Singapura. Kemudian Koperasi Berkah Rempah Sejahtera di Desa Dirun Banjarnegara yang mengelola tumpangsari Durian dengan Kapulaga dan telah berhasil mengekspor buah tropis yaitu Durian ke Singapura dan Dubai. Serta jaringan Koperasi mitra usaha Rumah Mocaf di Kabupaten Banjarnegara yang besok pada tanggal 8 April akan melakukan ekspor perdana tepung mocaf ke Inggris sebanyak 8 ton.

“Luar biasa prestasi ekspor dari ke 3 Koperasi di Jateng tersebut dan sangat menginspirasi kepada para Pengurus 7 Koperasi Tani di Jabar yang mengikuti studi banding untuk juga bisa mengikuti kesuksesan dari 3 koperasi di Jateng tersebut “katanya.

Untuk mewujudkannya, ke 7 Koperasi dari Jabar tersebut akan segera menyusun business plan dan membangun jejaring bersama untuk memperkuat sisi supply dalam mengisi peluang pasar ekspor.

Dalam kesempatan ini hadir pula eksportir rempah ke negara tujuan India.Terkait dengan keberhasilan ekspor dari ke 3 Koperasi Tani di Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Banjarnegara,

Selanjutnya Agus Santoso juga mengapresiasi dukungan dan bimbingan dari Dinas terkait serta juga dukungan Bank Indonesia Purwokerto.

” Sinergitas dan semangat yang ditunjukkan oleh aparat pemda setempat dalam proses pembinaan Koperasi secara nyata telah menunjukkan hasil yang luar biasa untuk memajukan ekonomi petani serta turut serta menjadi pelaku ekspor”, pungkas Agus.

(rri/Bn)

Komentar