Kurs Dolar Singapura Jeblok Pasca Diterjang Banjir

JurnalPatroliNews – Jakarta,- Nilai tukar dolar Singapura merosot tajam melawan rupiah pada perdagangan Senin (19/4/2021). Singapura yang diterjang banjir di akhir pekan lalu membuat dolarnya terpukul.

Melansir data Refinitiv, dolar Singapura pagi ini merosot 0,37% ke Rp 10.867,94/SG$ di pasar spot. Pada Pekan lalu, Mata Uang Negeri Merlion ini sukses mencapai level tertinggi dalam satu tahun terakhir di Rp 10.946,83/SG$.

Sabtu pekan lalu, banjir bandang dilaporkan terjadi di beberapa bagian Singapura, di tengah hujan lebat yang mengguyur wilayah itu pada Sabtu sore waktu setempat. Daerah-daerah yang dilanda banjir termasuk Bukit Timah, Jurong, dan Ulu Pandan.

Sehari sebelumnya, Badan Meteorologi Singapura mengingatkan hujan lebat dan angin kencang diperkirakan akan terjadi hingga dua minggu ke depan.

Badai diperkirakan akan mendarat sebelum malam dan kemudian di pagi hari, dan sebagian disebabkan oleh konvergensi angin berskala besar yang diperkirakan akan berkembang di wilayah tersebut pada minggu depan.

Angin yang lebih ringan akan bertiup selama bagian akhir siklus dua minggu. Tetapi juga akan ada badai petir sedang hingga lebat dengan sambaran petir yang sering terjadi di sore hari.

Ditambahkan bahwa secara keseluruhan, curah hujan di bulan April diperkirakan di atas rata-rata di sebagian besar wilayah Singapura.

Hujan lebat hingga banjir tersebut tentunya dapat menghambat roda perekonomian Singapura yang baru saja lepas dari resesi.

Data dari Singapura Rabu (14/4/2021) pekan lalu menunjukkan produk domestik bruto (PDB) kuartal I-2021 tumbuh 0,2% year-on-year (YoY), setelah mengalami kontraksi sepanjang tahun lalu.

Suatu negara dikatakan mengalami resesi ketika produk domestik bruto (PDB) mengalami kontraksi 2 kuartal beruntun secara tahunan (year-on-year/YoY).

Artinya, Singapura kini sudah sah lepas dari resesi. Sementara jika dilihat secara kuartalan (quarter-to-quarter/QtQ), PDB Singapura tumbuh 2%, dan sudah dalam tren positif dalam 3 kuartal beruntun.

Rilis data tersebut yang membuat dolar Singapura pada pekan lalu melesat ke level tertinggi 1 tahun melawan rupiah.

(cnbc)

Komentar