Muluskan Ekspansi Tambang Emas, Pemkot Bitung Bakal Jadi Bumper PT MSM/TTN

Dirinya juga menyatakan, Pemkot sangat berhati-hati dalam mengambil kebijakan itu.

“Jadi PT MSM bermohon kepada pemerintah untuk memberikan rekomendasi karena sebagian adalah milik masyarakat Kota Bitung, kemudian pemerintah melihat dan mengawal agar masyarakat tidak mengalami kerugian, makanya kita buat kajian. Jika menguntungkan rakyat kenapa tidak,” jelasnya.

Pemkot Sudah Lakukan Kajian

Tidak hanya sampai dipembentukan tim, Meiva juga mengaku sudah pernah mendapatkan sosialisasi soal kajian sosial, hukum dan lingkungan dari pihak akademisi terkait rencana relokasi Kelurahan Pinasungkulan.

Kajian itu dilakukan berdasarkan permintaan PT MSM/TTN dengan melibatkan akademisi Unsrat.

“Hasil kajian sudah ada, tapi harus kembali dirapatkan,” katanya.

Sementara itu, dari data, Kelurahan Pinasungkulan sendiri dihuni 214 KK, 764 jiwa terdiri dari laki-laki 395 orang dan perempuan 369 orang dengan delapan RT.

Selain pemukiman, sejumlah fasilitas publik seperti TK Satap + SDN Pinasungkulan, SMP Satap, Pustu, Polindes, Rumah Dinas Guru, Resting Area, PAUD Sion Tinerungan dan Kantor Lurah bakal hilang.

(abinenobm)

Komentar