JurnalPatroliNews – Jakarta,-Â PT PLN (Persero) memastikan pasokan batu bara untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) hingga akhir tahun dalam kondisi aman. Hal tersebut menyusul pengalaman yang sudah pernah perusahaan setrum dapatkan pada tahun-tahun sebelumnya.
Executive Vice President PLNÂ Dispriansyah memastikan kelangkaan pasokan batu bara yang sempat terjadi di akhir 2021 tidak akan terulang kembali di akhir 2022 ini. Mengingat, perusahaan sudah menyiapkan sejumlah strategi secara matang mengenai pasokan batu bara.
“Berkaca pada kasus itu kami punya banyak pengalaman. Kami sekarang tiap akhir tahun melakukan koordinasi terhadap mulai dari apa tambang. Kemudian, pengangkutannya seperti apa kapan itu tiba, kalau misalnya ada masalah itu ada penggantinya dari mana,” ujar dia dalam konferensi pers, Senin (19/12/2022).
Ia pun mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang selama ini sudah memberikan dukungan. Terutama terkait pengamanan pasokan batu bata untuk kebutuhan di sektor kelistrikan.
“Sehingga tahun ini bahwa sampai hari ini HOP (hari operasi) kami di atas 20 hari untuk masing-masing pembangkitan. Tahun ini kami sangat yakin aman untuk pasokan batu baranya,” ujarnya.
Komentar